"Momen Istiwa’ A‘zam ini bersifat konfirmatif. Jika arah kiblat sudah benar, momen ini akan menegaskan kebenarannya.
Jika ada keraguan, ini menjadi kesempatan terbaik untuk memverifikasi arah kiblat,” jelas Adib.
Adib juga menyebutkan beberapa hal yang perlu diperhatikan saat melakukan pengecekan arah kiblat selama Istiwa A'zam atau Rashdul Kiblat:
Pastikan benda yang menjadi patokan benar-benar berdiri tegak lurus atau menggunakan Lot/Bandul.
Permukaan dasar harus datar dan rata.
Jam pengukuran harus disesuaikan dengan BMKG, RRI, atau Telkom. (*).
Kategori :