REL, Prabumulih – Pemerintah Kota Prabumulih terus menunjukkan komitmennya dalam menekan angka kemiskinan di wilayahnya. Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), angka kemiskinan di Kota Nanas ini mengalami penurunan signifikan dari tahun ke tahun.
Pada tahun 2023, angka kemiskinan di Prabumulih tercatat sebesar 11,23 persen. Namun, pada tahun 2024 ini, angka tersebut berhasil ditekan menjadi 10,13 persen. Penurunan hampir satu persen ini mendekati angka satu digit, suatu pencapaian yang patut diapresiasi.
Pj Wali Kota Prabumulih, H. Elman ST MM, membenarkan informasi tersebut saat dikonfirmasi oleh awak media pada Selasa, 16 Juli 2024. "Iya betul, kita dapat informasi dari BPS. Angka kemiskinan di Prabumulih dari tahun lalu mengalami penurunan sebesar 1,1 persen," ungkap Elman.
Elman, yang juga merupakan suami dari Hj. Windriana, menegaskan komitmennya untuk terus menurunkan angka kemiskinan di Prabumulih hingga mencapai satu digit. "Tentunya, ada program-program pendukung yang selama ini telah kita jalankan," tambahnya.
BACA JUGA:Elen Setiadi Dorong Peningkatan Kinerja dan Netralitas ASN
BACA JUGA:Elen Setiadi Terima Kunjungan Kerja Komisi VIII DPR RI
Lebih lanjut, Elman menjelaskan bahwa garis kemiskinan di Prabumulih pada tahun 2024 ini sudah berada di bawah Palembang. Biaya hidup di Palembang tercatat sebesar Rp. 660.932 per bulan, sedangkan di Prabumulih hanya Rp. 650.002 per bulan.
Untuk mencapai tujuan ini, Elman menekankan pentingnya dukungan dari semua pihak. "Kita tidak hanya fokus menekan angka kemiskinan ekstrem saja, tetapi juga pengangguran dan stunting. Semoga upaya kita yang dilakukan secara maksimal ini bisa terus menurunkan angka-angka tersebut," pungkasnya.
Dengan berbagai program yang telah dijalankan dan dukungan dari berbagai pihak, diharapkan angka kemiskinan di Prabumulih dapat terus mengalami penurunan yang signifikan, membawa kesejahteraan bagi seluruh masyarakatnya. (*)