Pasangan Calon Pengantin Ditikam

Sabtu 16 Dec 2023 - 19:04 WIB
Reporter : Ozy
Editor : Mael

Satu Meninggal Satu Alami Luka Serius

REL, Palembang – Nasib tragis dialami Farid (30) dan Agusvita (26). Pasangan calon pengantin asal Dusun 1 Sukaraja Sirah Pulau (SP) Padang, Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI), Sumatera Selatan (Sumsel), diserang seseorang hingga mengakibatkan satu diantaranya meninggal dunia. 

Faris harus merenggang nyawa setelah ditikam seseorang yang diduga mantan suami Agusvita yakni DI. Faris meninggal dunia dengan luka tusuk sebanyak empat lubang dibagian pinggang kiri, dada kanan dan dua lubang dada kiri.

Sedangkan Agusvita akibat peristiwa ini, juga harus dilarikan ke RS Bari Palembang, lantaran mengalami luka tusuk sebanyak dua lubang, dibagian dada kiri dan punggung sebelah kiri. 

Sedangkan pelaku hingga kini masih dalam pengejaran anggota Polsek Seberang Ulu (SU) I, anggota Pidana Umum (Pidum) dan Tekab 134 Polrestabes Palembang. 

BACA JUGA:Bangga! Putra Daerah Bangun Pabrik Kelapa Sawit

BACA JUGA:Dorong Pejabat Jadi Orang Tua Asuh Stunting

Informasi yang dihimpun, peristiwa ini terjadi pada Jumat (15/12/2023), sekitar pukul 10.00 WIB, di dekat kontrakan Agusvita di Lorong Sungai Goren 1, Kelurahan 2 Ulu, Kecamatan SU I Palembang. Di mana berawal saat keduanya baru pulang dari pasar. 

Lalu, diikuti oleh pelaku hingga sampai kontrakannya. Namun sebelumnya, Agusvita pun sudah diingat oleh adiknya saat berada di pasar. “Ayuk Ado kakak Dani”. 

Mendapatkan informasi dari adiknya, Agusvita langsung memberitahukan Farid untuk pergi. Namun, nahas dialami keduanya. Saat berjalan hendak pulang ke kontrakan, keduanya pun diikuti pelaku. Saat itulah pelaku membabi buta menghabis nyawa Farid, dan menusuk korban Agusvita. 

“Untuk kejadian persis saya tidak tahu. Tiba-tiba korban ini berlari ke depan rumah saya, dengan bersimbah darah. Korban meminta tolong kepada kami,” ungkap Tabrani, warga setempat di TKP. 

BACA JUGA:Inter Milan Didesak Untuk Tingkatkan Penguasaan Bola

BACA JUGA:David de Gea Terus Berlatih dan Dikaitkan dengan Newcastle

Melihat korban bersimbah darah, lanjut Tabrani, dirinya dan warga tidak berani mengangkat korban. Alhasil Tabrani pun langsung melaporkan kejadian ini ke Polisi. 

“Saya lapor polisi. Warga tadi tidak berani mengangkat korban. Lalu tidak lama polisi Inafis datang kesini. Dinyatakan Korban meninggal dunia, dan katanya langsung di bawa ke RS Bhayangkara,” katanya. 

Kategori :