Kurma Ajwa mengandung berbagai senyawa antioksidan seperti polifenol, flavonoid, dan antosianin yang dapat menangkal radikal bebas.
Sifat antioksidan yang dimiliki oleh jenis kurma ini juga dapat membantu melindungi sel tubuh dan jaringan dari stres oksidatif dan peradangan yang bisa memicu berbagai penyakit,
10. Beprotensi mengurangi risiko kanker
Tidak hanya dapat menangkal radikal bebas, jenis kurma ini juga diketahui dapat berpotensi untuk mengurangi risiko kanker.
Studi dalam jurnal Scientific Reports menunjukkan bahwa ekstrak kurma ini mengandung flavonoid yang dapat membunuh sel kanker dan menghambat perkembangan kanker payudara.
Hal ini membuat buah kurma ini dapat berpotensi untuk digunakan dalam terapi pengobatan kanker.
Meski begitu, penelitian ini baru melalui tahap uji laboratorium, sehingga masih dibutuhkan penelitian lebih lanjut untuk membuktikkan manfaat buah kurma ini dalam pengobatan kanker.
Meski bermanfaat untuk kesehatan, konsumsilah kurma secukupnya, paling tidak 1- 2 butir saja per hari.
Pasalnya, makan kurma terlalu banyak dapat meningkatkan kadar gula darah dan menyebabkan gangguan pencernaan, seperti perut kembung atau kram perut. (*)