REL, Pagaralam - Pj Walikota Pagaralam, H Lusapta Yudha Kurnia SE MM diwakili Staf Ahli Bidang Pemerintahan, Hukum, dan Politik, Agus Ahmad menghadiri dan membuka secara resmi Workshop Penguatan Reformasi Birokrasi yang diadakan oleh Bagian Organisasi Kota Pagaralam.
Acara ini berlangsung di Ruang Rapat Besemah I.
Workshop ini diawali dengan laporan Kepala Bagian Organisasi, Budiarjo Sohar yang memaparkan tujuan dan pentingnya acara ini dalam rangka meningkatkan efektivitas dan efisiensi birokrasi di Kota Pagaralam.
Dalam laporannya Kepala Bagian Organisasi, Budiarjo Sohar menyampaikan bahwa reformasi birokrasi adalah salahsatu prioritas utama pemerintah memastikan pelayanan publik yang lebih baik dan transparan.
BACA JUGA:Bahas Pendidikan Gratis, Ilegal Drilling, Karhutla dan Evaluasi OPD
BACA JUGA:50 Perusahaan Sawit di Sumsel Belum Penuhi Kewajiban HGU
Staf Ahli Bidang Pemerintahan, Hukum, dan Politik, Agus Ahmad yang mewakili Pj Walikota memberikan sambutan sekaligus membuka Workshop secara resmi.
Dalam sambutannya Agus Ahmad menekankan pentingnya reformasi birokrasi sebagai fondasi dalam mewujudkan pemerintahan yang bersih, transparan, dan akuntabel.
“Reformasi birokrasi adalah langkah penting untuk menciptakan tata kelola pemerintahan yang lebih baik. Dengan adanya reformasi ini diharapkan dapat meningkatkan pelayanan kepada masyarakat dan menciptakan pemerintahan yang lebih efektif dan efisien,” ujarnya.
Agus Ahmad juga menyampaikan apresiasi kepada seluruh pihak yang telah berperan dalam menyelenggarakan workshop ini.
Ia berharap melalui workshop ini seluruh peserta dapat memperoleh pemahaman yang lebih mendalam tentang pentingnya reformasi birokrasi dan bagaimana cara mengimplementasikannya secara efektif di lingkungan kerja masing-masing.
Workshop ini dihadiri oleh berbagai pejabat dan staf dari berbagai instansi di lingkungan Pemerintah Kota Pagaralam.
Selama workshop para peserta akan mendapatkan berbagai materi dan pelatihan terkait reformasi birokrasi, termasuk strategi dan best practices yang dapat diterapkan untuk meningkatkan kinerja birokrasi. (Rer)