BACA JUGA:Hanya Rp 5 Juta, Anda Dapat Memiliki Motor Listrik Sekeren Ini! Yuk Simak Kelebihannya
BACA JUGA:MUI dan Kemenag Tindak Pengajian Sesat di Meranti: Aneh, Ajarkan Seks Bebas Sebagai Penghapus Dosa
Lebih lanjut ia menjelaskan bahwa koloni itu adalah sebuah kelompok.
“Koloni kumpulan yang membentuk sebuah kelompok. Jadi, di sana ada kelompok. Kalau dari bentuknya ada yang perempuan koloninya dan wujud mereka bisa banyak,” imbuhnya.
Tempat kedua adalah Hutan Fakultas Pertanian.
Lokasi ini tentu sudah tidak asing bagi mahasiswa Fakultas Pertanian.
Banyaknya pohon tinggi yang berdekatan di area itu membuat suasana mistis semakin terasa, apalagi ketika dalam keadaan sepi.
Suasana mistis ini pernah dirasakan oleh Dhea Ayu Pamela “Seingetku waktu itu malam.
Ketika jalan ke parkiran melewati hutan Fakultas Pertanian itu melihat warna putih-putih, tapi hanya sekilas aja,” ungkap mahasiswi Jurusan Agroteknologi ini.
BACA JUGA:5 Perbedaan Utama Kurikulum Merdeka dengan Kurikulum 2013: Transformasi Pendidikan Indonesia
BACA JUGA:Mengenal Kurikulum Merdeka: Pembaruan Pendidikan Nasional 2024
Terakhir yang kami rangkum dari Kampus 1 ialah Asrama putri.
Pernah ada sebanyak tujuh orang yang menginap di sana menceritakan bahwa mereka semua mempunyai pengalaman horor yang sama, seperti sosok dan kejadian yang terjadi di sana.
Versi lainnya, diceritakan oleh Erfin Utami, salah satu mahasiswi Akuntansi yang tinggal di asrama tersebut.
“Kadang aku juga pernah sih denger anak kecil panggil-panggil ibu bapak gitu, tapi arah suaranya seperti dari jalan belakang itu.
Kalau tidak, ada suara seperti barang jatuh atau apa gitu di atap lumayan keras,” ungkapnya.