REL, Palembang – Ketua Purna Paskibraka Indonesia (PPI) Sumatera Selatan periode 2024-2029, Deliar Marzoeki, menegaskan bahwa organisasi PPI tidak akan terlibat dalam politik praktis menjelang Pilkada serentak 2024 yang akan digelar pada 27 November mendatang.
Pernyataan ini disampaikan dalam Musprov VII PPI Sumsel di Palembang, Sabtu (27/7/2024).
“Kami akan membawa (organisasi) PPI ini nonpolitik. Itu yang penting. PPI tidak dibawa ke politik. Kami merupakan pasukan pengibar bendera pusaka, setelah itu menjadi purna Paskibraka. Kami ingin besarkan Paskibraka,” tegas Deliar Marzoeki.
Deliar, yang juga menjabat sebagai Kepala Dinas Ketenagakerjaan dan Transmigrasi Sumsel, menambahkan bahwa PPI akan fokus pada program dan agenda yang sesuai dengan aturan internal organisasi.
BACA JUGA:AC Milan Kalahkan Manchester City di New York
BACA JUGA:Fans MU Puji Penampilan Mason Mount
“Kita tidak ada hubungan dengan Pilkada, PPI akan tegak lurus. Kebetulan posisi saya juga pembantu gubernur, maka saya siap sambut tongkat estafet sebagai Ketua PPI Sumsel,” katanya.
Ia juga mengingatkan para calon Paskibraka untuk menjaga sikap dan integritas, serta tidak terlibat dalam kegiatan negatif seperti tawuran.
“Jangan ikuti kegiatan negatif yang tidak sesuai dengan aturan, jangan tawuran,” pesan Deliar.
Gousta Feriza, Ketua Umum Pengurus Pusat PPI, menyambut baik Musprov VII sebagai momentum untuk meningkatkan potensi PPI di Sumsel.
“Jadikan Musprov ini sebagai momen penting untuk meningkatkan, menggairahkan kembali potensi PPI di Sumsel. Kita siap jadi ujung tombak pembangunan Sumsel,” ujar Gousta.
Ia menambahkan, jumlah anggota Paskibraka di Indonesia setiap tahun bertambah sekitar 25 ribu orang, namun banyak yang tidak mendapatkan nasib baik. Oleh karena itu, PPI diharapkan dapat memberikan manfaat lebih bagi anggotanya.
Sekretaris Daerah Sumsel, Edward Candra, turut mengharapkan PPI dapat berperan dalam sektor pembangunan kemasyarakatan dengan gagasan konstruktif dan inovatif.
“PPI diharapkan jadi agen perubahan sosial dengan kerja sama dengan organisasi lain. Harus jeli menangkap peluang dalam berbagai kegiatan dengan mengikuti modernisasi ataupun IT. PPI merupakan wadah mencetak pemimpin, harus bisa mendidik Paskibraka sejak awal, terlebih di Sumsel saja bisa 500 Paskibraka lahir setiap tahun,” pungkasnya. (*)