Efek Inflasi Harga Emas Naik
Ilustrasi---
REL, Palembang - Harga logam mulia di Palembang naik karena inflasi di Sumatera Selatan (Sumsel). Harga penjualan saat ini adalah Rp 1,1 juta per gram.
Menurut Manajer Butik Antam Palembang, Haris Bahalwan, Jumat (10/11/2023), Banyak masyarakat menjual emas karena inflasi kita naik. “inflasi Sumsel naik 2,9 persen secara tahunan (yoy) per Oktober 2023,” katanya.
Harga jual yang tinggi menjadikan jumlah transaksi penjulan pun banyak, sehingga memecahkan rekor penjualan terbanyak. Selain karena inflasi faktor penyebab lainya yakni konflik Palestina – Israel.
“Ada 800 transaksi penjualan setiap hari di seluruh butik Antam Tanah Air. Pelanggan memanfaatkan kesempatan ini untuk menjual emas mereka saat harganya tinggi,” ungkapnya.
Selanjutnya, konsumen biasanya membeli logam mulia kuno, yaitu barang klasik dengan berbagai pecahan, dari yang kecil hingga besar, hingga berat satu kilogram. Dia menjelaskan bahwa penjualan logam mulia di butik Antam Palembang rata-rata satu kilogram per hari, atau target 25 kilogram per bulan.
Apalagi dikatakanya masyarakat sudah melek investasi emas, jadi dimana ada momen harga Emas naik. Banyak Masyarakat kota Palembang yang menjual emasnya.
“Harga emas sempat mahal, tetapi stok masih aman,” tukasnya. (*)