Presiden Jokowi Mengaku Tidak Tidur Nyenyak Saat Menginap di IKN Nusantara, Menteri PUPR Jelaskan Penyebabnya

Foto: Jokowi dodo --

RAKYATEMPATLAWANG - Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuldjono mengungkapkan alasan di balik keluhan Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang mengaku tidak bisa tidur nyenyak selama menginap di Ibu Kota Nusantara (IKN) pada Minggu (28/7). 

Menurut Basuki, masalah utama terletak pada pendingin ruangan, atau air conditioner (AC), yang tidak berfungsi dengan baik.

"Iya, tadi karena AC-nya," ucap Basuki, seperti dilansir dari Detik Finance, Senin (29/7).

Ia menjelaskan bahwa masalah pada AC disebabkan oleh chiller yang belum terisi air, sehingga membuat ruangan istirahat Jokowi kurang sejuk.

BACA JUGA:KPAI Ungkap 80 Ribu Anak di Bawah 10 Tahun Terlibat Judi Online

BACA JUGA:Timnas Indonesia Juara Piala AFF U-19 2024, Doni Tri Pamungkas Dinobatkan sebagai Pemain Terbaik

Sebagai Plt Kepala Otorita IKN, Basuki mengatakan bahwa kondisi ruangan lainnya di IKN sudah dingin, tetapi di ruangan tempat Presiden menginap, suhu terasa kurang nyaman. 

Meskipun sebelumnya telah dilakukan doa bersama dan acara tumpengan, suhu ruangan tetap menjadi kendala.

Presiden Jokowi telah mulai berkantor di IKN pada hari Senin ini dan menginap di kantornya sejak Minggu kemarin.

Ia mengaku belum terbiasa dengan suasana di tempat baru, yang menyebabkan tidurnya tidak nyenyak. "Nggak nyenyak. Saya ngomong apa adanya," kata Jokowi.

BACA JUGA:Cara Instan Membangun Berita Positif, Jokowi Ajak Influencer Serbu IKN

BACA JUGA:Jokowi Tak Tidur Nyenyak di IKN Alasan Tempat Baru, Infrastruktur Hampir Rampung

Selama tiga hari ke depan, Jokowi dijadwalkan akan menjalani berbagai kegiatan di IKN, termasuk menerima tamu, audiensi, dan rapat di ruang kerja. 

Pada hari pertama, ia akan mengadakan rapat terbatas dengan jajaran Otorita IKN, Mensesneg, serta kepala daerah dan forum koordinasi pimpinan daerah (Forkopimda) setempat.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan