6 Mitos Smartphone di 2025 yang Sudah Saatnya Ditanggalkan

Di tengah pesatnya teknologi 2025, mitos smartphone masih dipercaya banyak orang. Simak 6 mitos populer dan fakta ilmiahnya agar tidak lagi terjebak.-ISTIMEWA-

REL, Jakarta – Teknologi smartphone berkembang begitu cepat, menghadirkan fitur-fitur pintar yang tak pernah kita bayangkan sebelumnya. Namun, ironisnya, masih banyak mitos lama yang dipercaya pengguna hingga kini.

Dari isu sinyal lemah karena hujan, hingga keyakinan bahwa RAM besar otomatis membuat ponsel lebih cepat, anggapan-anggapan ini terus diwariskan seolah tak lekang oleh waktu.

Padahal, smartphone modern jauh lebih cerdas dan tidak lagi relevan dengan mitos tersebut. Mari kita kupas tuntas enam mitos populer yang sudah waktunya Anda tinggalkan.


1. Sinyal Lemah Karena Cuaca Buruk?

Hujan deras atau langit mendung kerap dijadikan kambing hitam saat sinyal melemah.

Faktanya, menurut Federal Communications Commission (FCC), sinyal smartphone bekerja pada frekuensi yang relatif tahan terhadap gangguan cuaca, termasuk hujan.

BACA JUGA:Ketua TP PKK Empat Lawang Ajak Warga Mandiri Pangan Lewat Gerakan Menanam Cabe

BACA JUGA:Vivo X300 Resmi Hadir dengan Kamera 200MP Kustom, Siap Jadi Raja Fotografi Mobile

Masalah sinyal justru lebih sering disebabkan oleh infrastruktur jaringan atau lokasi terhadap menara pemancar.


2. Charger Harus Sampai 100%

Keyakinan bahwa baterai harus diisi penuh sebelum digunakan hanyalah warisan era baterai Ni-Cd. Smartphone modern dengan baterai lithium-ion dan lithium-polymer tidak lagi memiliki “efek memori.”

Bahkan, pakar menyarankan menjaga level baterai di kisaran 20–80% untuk memperpanjang umur pakai.


3. Matikan Bluetooth Demi Sinyal Stabil

Banyak yang percaya Bluetooth bisa mengganggu sinyal seluler. Padahal, Bluetooth bekerja di frekuensi 2,4 GHz, sementara jaringan 4G dan 5G berjalan di spektrum yang berbeda.

BACA JUGA:Update Harga Samsung S23, S23 Plus, dan S23 Ultra Jelang Oktober 2025

BACA JUGA:Tak Hanya Stylish, Vivo V50 Lite Juga Lindungi Mata dengan Low Blue Light SGS

Jadi, mendengarkan musik lewat headset Bluetooth tidak akan mengganggu kualitas panggilan Anda.


4. Baterai Besar Pasti Lebih Awet

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan