Adanya Laporan Narasi Sejarah NU yang Menyimpang, PBNU Tunjuk Ma’arif dan RMI Meneliti!

Foto: Adanya Laporan Narasi Sejarah NU yang Menyimpang--

Dalam pantauan NU Online di dalam forum, sebelum konferensi pers, Ketua RMI PBNU KH Hodri Ariev mengatakan bahwa sebelum pleno ada perbincangan tentang respons atas beredarnya buku yang menyimpang dari sejarah NU yang sebenarnya.

“Kemudian ada juga beberapa narasi baik dalam bentuk tertulis maupun video yang juga beredar,” katanya.

BACA JUGA:Nah lho, Jokowi Teken PP Kesehatan: Larangan Jual Rokok Eceran dan Aturan Ketat Penjualan Tembakau

BACA JUGA:Poin Penting PP Kesehatan 2024: Larangan Jual Rokok Eceran, Iklan Susu Formula, hingga Penghapusan Sunat Perem

Kemudian dalam pertemuan sebelum pleno Ketua Umum PBNU mengamanahkan kepada RMI PBNU bersama Ma’arif untuk melakukan investigasi, penyelidikan, dan membuat laporan secepatnya.

“Kemudian yang kedua, RMI PBNU dan Ma’arif juga diberi amanah untuk menyusun secara official (sejarah) NU,” imbuh Kiai Hodri. Gus Ipul, sapaan akrab H Saifullah Yusuf, sejurus kemudian langsung menawarkan usulan itu kepada forum untuk disepakati sebagai sebuah keputusan organisasi.

“Setuju, ya?” tanya Gus Ipul, yang memimpin sidang pleno. “Setuju,” jawab para peserta, kompak. Gus Ipul pun mengetok palu sebagai tanda pengesahan.

Sebagai informasi, PBNU menggelar pleno di Hotel Bidakara Jakarta, pada Sabtu-Ahad, 27-28 Juli 2024/20-21 Muharam 1446 H. Pleno PBNU dihadiri para pengurus PBNU bagian syuriyah, tanfidziyah, a’wan, ketua-ketua lembaga, dan badan otonom. (*)

BACA JUGA:Menelusuri Misteri dan Pesona Legenda Ratu Siluman Ular dalam Film Terbaru

BACA JUGA:Seruan Penggemar untuk Kembalinya Adam di Emmerdale Terus Menguat

Tag
Share