Bahaya Menggunakan Minyak Goreng Bekas

Ilustrasi---

MINYAK goreng adalah salah satu bahan dasar yang sering digunakan untuk memasak berbagai jenis makanan. Namun, apakah Anda tahu bahwa menggunakan minyak goreng yang sudah dipakai berulang kali dapat membahayakan kesehatan Anda dan keluarga Anda? Berikut adalah beberapa bahaya yang perlu Anda ketahui tentang minyak goreng bekas.

1. Meningkatkan Keracunan Makanan

Menggoreng makanan dengan minyak yang sama memang tampak lebih hemat dan praktis. Namun hati-hati, kebiasaan ini ternyata dapat menyebabkan keracunan makanan. 

Hal ini disebabkan oleh sifat minyak yang dapat berubah menjadi anaerob dan merangsang pertumbuhan bakteri Clostridium botulinum, penyebab keracunan1. Selain itu, minyak goreng bekas juga dapat terkontaminasi oleh bakteri dan jamur lainnya yang dapat menyebabkan infeksi atau gangguan pencernaan.

2. Meningkatkan Risiko Penyakit Kardiovaskular

Anda mungkin tidak akan langsung jatuh sakit saat menggunakan minyak goreng bekas untuk memasak. Namun, efek jangka panjangnya dapat sangat berbahaya bagi kesehatan jantung Anda. 

BACA JUGA:Lakukan Koordinasi Persiapan Pemilu Serentak 2024

BACA JUGA:Cek Lokasi Rawan Bencana

Hal ini karena minyak goreng bekas mengandung peroksida dan aldehida, dua senyawa kimia yang dapat merusak sel dan memicu aterosklerosis, yaitu pengerasan dan penyempitan pembuluh darah. 

Selain itu, minyak goreng bekas juga dapat meningkatkan kadar kolesterol trans dalam makanan, yang dapat mengganggu keseimbangan lipid dalam tubuh dan meningkatkan risiko penyakit jantung.

3. Memicu Kanker

Salah satu bahaya minyak goreng bekas yang paling menakutkan adalah kemungkinan memicu kanker. 

Hal ini karena minyak goreng bekas mengandung senyawa karsinogenik, yaitu zat-zat yang dapat merangsang pertumbuhan sel abnormal dan menyebabkan mutasi DNA1. Beberapa jenis kanker yang dapat ditimbulkan oleh minyak goreng bekas antara lain kanker usus, kanker payudara, kanker pankreas, dan kanker prostat.

BACA JUGA:Dukung Perencanaan Pembangunan Berbasis Aspirasi Masyarakat

Tag
Share