Nyaris Jadi Korban, Pasangan Suami Istri Selamat dari Bus yang Terjun ke Rumah di Puncak Bogor

Reporter: Edo |

Editor: Edo |

Senin , 05 Aug 2024 - 00:25

Kecelakan Bus Nyaris menewaskan Pasutri Di Bogor -Foto/Ist.-

REL,EMPATLAWANG.BACAKORAN.CO.ID -Kejadian tragis nyaris menimpa sepasang suami istri di Puncak, Bogor, pada Sabtu, 3 Agustus 2024.

Ryan Koesnadi dan istrinya, Rosita, hampir menjadi korban saat sebuah bus pariwisata terperosok ke jurang dan menimpa rumah mereka.

Peristiwa ini terjadi di Jalan Alternatif Citeko, dekat Taman Safari Indonesia (TSI), Desa Citeko, Kecamatan Cisarua, Kabupaten Bogor.

Menurut keterangan Ryan, saat kejadian berlangsung sekitar pukul 05.00 WIB, ia sedang tertidur, sementara istrinya sedang memasak nasi di dapur dan bersiap untuk mandi.

Beruntung, Rosita belum sempat masuk ke kamar mandi ketika bus tersebut menghantam bagian depan rumah mereka yang mencakup dapur dan kamar mandi.

“Biasanya dia kalau sudah masak nasi, langsung mandi. Kalau sudah masuk kamar mandi, bisa jadi korban juga,” ungkap Ryan dengan rasa syukur karena istrinya berhasil selamat.

Rosita, yang masih syok, menceritakan bahwa setelah mendengar suara keras dari bus yang menimpa rumah mereka, ia segera membangunkan suaminya dan keluar rumah hanya dengan mengenakan handuk.

“Udah mau masuk kamar mandi, saya langsung bangunin dia (suaminya), terus keluar, cuma pake handuk doang,” kata Rosita.

Kejadian tersebut juga menyebabkan delapan penumpang bus mengalami luka-luka. Bus yang terguling itu merupakan kendaraan medium dari PO. Radar Kasepuhan dengan nomor polisi DK 7359 AJ, yang sedang melaju dari arah Taman Safari menuju Citeko.

Di lokasi kejadian, bus hilang kendali saat melewati jalan yang menurun dan berkelok, hingga akhirnya menabrak besi pembatas jalan dan terperosok ke dalam jurang, menimpa rumah Ryan dan Rosita.

nyaris jadi korban, pasangan suami istri selamat dari bus yang terjun ke rumah di puncak bogor                            rel,empatlawang.bacakoran.co.id -kejadian tragis nyaris menimpa sepasang suami istri di puncak, bogor, pada sabtu, 3 agustus 2024.
ryan koesnadi dan istrinya, rosita, hampir menjadi korban saat sebuah bus pariwisata terperosok ke jurang dan menimpa rumah mereka.
peristiwa ini terjadi di jalan alternatif citeko, dekat taman safari indonesia (tsi), desa citeko, kecamatan cisarua, kabupaten bogor.
baca juga:pria lajang tega habisi nyawa tetangga di tapanuli selatan akibat sakit hati dituduh meniduri ibu kandung
baca juga:jaga stabilitas harga kebutuhan pokok
menurut keterangan ryan, saat kejadian berlangsung sekitar pukul 05.00 wib, ia sedang tertidur, sementara istrinya sedang memasak nasi di dapur dan bersiap untuk mandi.
beruntung, rosita belum sempat masuk ke kamar mandi ketika bus tersebut menghantam bagian depan rumah mereka yang mencakup dapur dan kamar mandi.
“biasanya dia kalau sudah masak nasi, langsung mandi. kalau sudah masuk kamar mandi, bisa jadi korban juga,” ungkap ryan dengan rasa syukur karena istrinya berhasil selamat.
baca juga:ajak semua asn membangun semangat gotong-royong
baca juga:ajak kibarkan bendera merah putih
rosita, yang masih syok, menceritakan bahwa setelah mendengar suara keras dari bus yang menimpa rumah mereka, ia segera membangunkan suaminya dan keluar rumah hanya dengan mengenakan handuk.
“udah mau masuk kamar mandi, saya langsung bangunin dia (suaminya), terus keluar, cuma pake handuk doang,” kata rosita.
kejadian tersebut juga menyebabkan delapan penumpang bus mengalami luka-luka. bus yang terguling itu merupakan kendaraan medium dari po. radar kasepuhan dengan nomor polisi dk 7359 aj, yang sedang melaju dari arah taman safari menuju citeko.
di lokasi kejadian, bus hilang kendali saat melewati jalan yang menurun dan berkelok, hingga akhirnya menabrak besi pembatas jalan dan terperosok ke dalam jurang, menimpa rumah ryan dan rosita.
baca juga:tiap hari warga keluhkan kemalingan
baca juga:mobil sedan tabrak dua motor di sragen, satu tewas dan satu terluka
kerugian material akibat insiden ini diperkirakan mencapai rp 10 juta. meski tidak ada korban jiwa, peristiwa ini meninggalkan trauma mendalam bagi para korban, terutama ryan dan rosita yang nyaris menjadi korban akibat insiden yang terjadi di depan mata mereka.