9 Jenis Labu yang Lezat untuk Penuhi Kebutuhan Gizi
Ilustrasi labu--
Bedanya, labu kuning memiliki rasa manis sehingga lebih sering dikukus atau dijadikan kolak.
Labu kuning kaya akan beta-karoten, yang bisa diubah menjadi vitamin A dalam tubuh. Vitamin A penting untuk kesehatan mata dan sistem kekebalan tubuh.
Jenis labu ini juga mengandung serat yang tinggi, membantu melancarkan pencernaan dan menjaga kesehatan usus.
Kandungan vitamin C, vitamin E, serta berbagai antioksidan di dalamnya membantu melawan radikal bebas dalam tubuh.
3. Oyong
Tahukah Anda bahwa oyong juga termasuk dalam jenis labu labu-labuan? Meski bentuknya berbeda dengan labu siam atau labu kuning, oyong masih termasuk dalam satu famili Cucurbitaceae.
Oyong, juga dikenal sebagai gambas atau luffa, adalah sayuran yang sering digunakan dalam berbagai masakan.
Sayuran ini mengandung vitamin A, vitamin C, dan berbagai mineral seperti kalium dan magnesium. Oyong juga tinggi kandungan air untuk membantu menjaga tubuh tetap terhidrasi.
Oyong biasanya dimasak dengan berbagai cara seperti ditumis, dibuat sayur bening, atau dimasak dalam sup.
Rasanya yang ringan dan teksturnya yang lembut membuatnya cocok untuk berbagai jenis hidangan.
4. Pare
Selain oyong, pare termasuk dalam famili Cucurbitaceae atau labu-labuan, lho.
Sayuran hijau yang memiliki rasa pahit ini memiliki daging buah berwarna putih sampai hijau muda, dengan biji berwarna putih yang akan berubah menjadi merah saat matang.
Meski rasanya pahit, pare memiliki banyak manfaat untuk kesehatan, mulai dari mengatur kadar gula darah, meningkatkan sistem kekebalan tubuh, hingga menjaga kesehatan pencernaan.
Jenis labu ini juga dapat diolah dengan berbagai cara, seperti ditumis, direbus, atau dijadikan bahan dalam sup.