Datangkan Beras Impor 1 Juta Ton

ANGKUT BERAS : Pekerja mengangkut beras dari kapal menuju gudang beras di Pasar 16 Ilir. Untuk memenuhi kebutuhan lokal, selain beras petani, Pemerintah juga menambah pasokan beras impor. Foto : Net--

"Di 2024, juga perkiraan kita masih akan belum kembali ke normal. Tetapi kalau kita lihat semua negara sekitar 22 negara melakukan ekspor pangan, ada yang mengerem ekspor pangannya sehingga di 2023 kita kesulitan mencari tambahan untuk tambahan cadangan beras kita," ujar mantan Wali Kota Surakarta itu.

Beruntung sudah ada dua negara yang kemungkinan besar bisa jadi pemasok beras pemerintah, yakni India dan Thailand. "Untuk di 2024, alhamdulillah kemarin Kepala Bulog dari India sudah menyampaikan kepada saya. Pak, sudah tanda tangan 1 juta ton," imbuhnya.

BACA JUGA:Panen Raya Cabai, Pj Gubernur Pastikan Stok Aman Jelang Nataru

BACA JUGA:Penyandang Disabilitas Dapat Bantuan

Sementara itu, sebanyak 2 juta ton beras dari Thailand, diperolehnya setelah bertemu dengan Perdana Menteri Thailand Srettha Thavisin dalam acara KTT ASEAN di Tokyo, Jepang, beberapa waktu lalu.

"Saat saya KTT ASEAN Jepang di Tokyo saya bertemu dengan Perdana Menteri Srettha Thavisin, saya dengar di sana ada stok. Kemudian saat di holding room, saya menyampaikan keinginan untuk bisa impor dari Thailand. Saya sampaikan Indonesoa butuh 2 juta ton," kata Jokowi.

"Beliau (PM Srettha Thavisin), kemudian siangnya telepon dengan timnya di Thailand, disampaikan ke saya sorenya. Presiden Jokowi, 2 juta (beras) Thailand siap untuk mengirim ke Indonesia," pungkas Presiden. (fad/sumeks.co)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan