Rocky Gerung Sebut Pidato Terakhir Jokowi Tak Pantas Didengar: Saya Tolak Mendengarnya!

Reporter: Edo |

Editor: Edo |

Minggu , 18 Aug 2024 - 08:06

Rocky Gerung-Doc/Foto.Ist-

REL,EMPATLAWANG.BACAKORAN.CO.ID - Akademisi dan pengamat politik Rocky Gerung secara terang-terangan menyatakan enggan mendengarkan pidato kenegaraan terakhir Presiden Joko Widodo yang disampaikan dalam Sidang Tahunan MPR RI pada Jumat (16/8). Rocky beralasan, pidato tersebut tidak layak didengar karena ia menilai Jokowi telah mengkhianati negara.

Pernyataan tersebut disampaikan Rocky saat hadir dalam acara bedah buku "Merahnya Ajaran Bung Karno" yang berlangsung di Museum Multatuli, Rangkasbitung, Banten, pada hari yang sama. Dalam acara tersebut, Rocky menegaskan posisinya terhadap pidato Jokowi.

"Ada yang bertanya, apa komentar saya tentang pidato kenegaraan Jokowi? Saya bilang, saya tidak ingin mendengar pidato kenegaraan dari seseorang yang mengkhianati negara. Itu prinsip saya," ujar Rocky.

Rocky juga mengkritik keras etika dan moral Jokowi dalam berpolitik, yang menurutnya telah dilanggar oleh mantan Wali Kota Solo tersebut. Ia menilai, sikap politik Jokowi tidak sejalan dengan nilai-nilai yang seharusnya dipegang teguh oleh seorang pemimpin negara.

Sebelumnya, dalam pidato terakhirnya, Jokowi memaparkan sejumlah pencapaian di berbagai bidang. Ia menyoroti keberhasilan pemerintah dalam merumuskan beberapa undang-undang penting seperti UU Ibu Kota Negara (IKN), UU Cipta Kerja, UU Tindak Pidana Kekerasan Seksual (TPKS), serta Kitab Undang-undang Hukum Pidana (KUHP) yang baru.

Jokowi juga mengklaim bahwa pembangunan Indonesia kini tidak lagi terpusat di Pulau Jawa, melainkan telah menyebar ke seluruh penjuru nusantara. Pencapaian ini, menurut Jokowi, menjadi bukti bahwa pemerintahan yang ia pimpin berhasil meratakan pembangunan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat di berbagai daerah.

Meski demikian, kritik tajam dari Rocky Gerung mencerminkan adanya perbedaan pandangan yang tajam antara akademisi dan pemerintahan, khususnya terkait arah dan implementasi kebijakan yang dijalankan selama masa kepemimpinan Jokowi.

rocky gerung sebut pidato terakhir jokowi tak pantas didengar: saya tolak mendengarnya!                            rel,empatlawang.bacakoran.co.id - akademisi dan pengamat politik rocky gerung secara terang-terangan menyatakan enggan mendengarkan pidato kenegaraan terakhir presiden joko widodo yang disampaikan dalam sidang tahunan mpr ri pada jumat (16/8). rocky beralasan, pidato tersebut tidak layak didengar karena ia menilai jokowi telah mengkhianati negara.
pernyataan tersebut disampaikan rocky saat hadir dalam acara bedah buku "merahnya ajaran bung karno" yang berlangsung di museum multatuli, rangkasbitung, banten, pada hari yang sama. dalam acara tersebut, rocky menegaskan posisinya terhadap pidato jokowi.
baca juga:sukses, joncik muhammad serahkan hadiah sepeda pemenang lomba menulis surat di koran rel
baca juga:7 cara mengatasi pipi bengkak karena sakit gigi
"ada yang bertanya, apa komentar saya tentang pidato kenegaraan jokowi? saya bilang, saya tidak ingin mendengar pidato kenegaraan dari seseorang yang mengkhianati negara. itu prinsip saya," ujar rocky.
rocky juga mengkritik keras etika dan moral jokowi dalam berpolitik, yang menurutnya telah dilanggar oleh mantan wali kota solo tersebut. ia menilai, sikap politik jokowi tidak sejalan dengan nilai-nilai yang seharusnya dipegang teguh oleh seorang pemimpin negara.
baca juga:polemik lepas jilbab paskibraka 2024: kepala bpip digugat, masyarakat minta tanggung jawab
baca juga:mengungkap 3 daerah terkaya di provinsi jambi: kekayaan alam dan ekonomi yang menggeliat
sebelumnya, dalam pidato terakhirnya, jokowi memaparkan sejumlah pencapaian di berbagai bidang. ia menyoroti keberhasilan pemerintah dalam merumuskan beberapa undang-undang penting seperti uu ibu kota negara (ikn), uu cipta kerja, uu tindak pidana kekerasan seksual (tpks), serta kitab undang-undang hukum pidana (kuhp) yang baru.
jokowi juga mengklaim bahwa pembangunan indonesia kini tidak lagi terpusat di pulau jawa, melainkan telah menyebar ke seluruh penjuru nusantara. pencapaian ini, menurut jokowi, menjadi bukti bahwa pemerintahan yang ia pimpin berhasil meratakan pembangunan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat di berbagai daerah.
baca juga:menteri pppa bintang puspayoga rayakan hut ke-79 ri di desa loyok, lombok timur
baca juga:penemu hebat indonesia yang diakui dunia: temukan inovasi mereka di sini!
meski demikian, kritik tajam dari rocky gerung mencerminkan adanya perbedaan pandangan yang tajam antara akademisi dan pemerintahan, khususnya terkait arah dan implementasi kebijakan yang dijalankan selama masa kepemimpinan jokowi.