6 Penyebab Makanan Lebih Cepat Basi dari Biasanya

Ilustrasi--

4. Menyimpan makanan saat masih panas

Menyimpan atau membungkus makanan yang masih panas justru menyebabkan makanan cepat basi.

Ketika Anda menyimpan rapat-rapat makanan yang masih panas, uap dari makanan akan bergerak ke atas dan membentuk embun pada tutup wadah.

Embun kemudian menetes pada makanan dan membuat permukaannya menjadi lembap. Jamur dan bakteri pembusuk menyukai lingkungan yang lembap dan hangat. 

Mereka akan tumbuh subur pada permukaan makanan yang lembap sehingga makanan justru menjadi lebih cepat basi dari biasanya. Jadi, hindari menutup wadah saat makanan masih panas.

Efek makan makanan basi

 Mengutip Missouri Poison Center, jika tidak sengaja mengonsumsi makanan basi, Anda mungkin akan merasakan gejala gangguan pencernaan seperti sakit perut, diare, sakit kepala, mual, hingga muntah.

5. Paparan cahaya yang berlebihan

Sorot cahaya matahari atau lampu yang berlebihan juga bisa menjadi penyebab makanan cepat basi. Ini dikenal sebagai fotodegradasi.

Fotodegradasi umumnya terjadi pada makanan yang mengandung zat tertentu yang sensitif terhadap cahaya, misalnya lemak, pigmen, protein, dan vitamin. 

Proses ini bisa menyebabkan hilangnya vitamin atau perubahan warna dan rasa makanan. Inilah alasan mengapa banyak produk menyertakan keterangan “hindari sinar matahari langsung” pada kemasannya. 

Sekalipun tidak membuat makanan menjadi basi, sorotan sinar matahari atau lampu mungkin bisa merusak kualitasnya.

6. Tidak mengandung pengawet

Makanan mudah basi juga dapat disebabkan karena makanan tersebut tidak mengandung pengawet makanan.

Pengawet makanan pada dasarnya berfungsi untuk mencegah pertumbuhan mikroba pada makanan. Hal inilah yang membuat makanan tanpa penagwet biasanya lebih cepat basi.

Tag
Share