Deretan Artis & Tokoh Publik Turun ke Jalan, Kawal Putusan MK di Depan Gedung DPR,Dar Komika hingga Sutradara

Reporter: Riski |

Editor: Padri |

Jumat , 23 Aug 2024 - 18:42

Deretan Artis dan Tokoh Publik Turun ke Jalan: Kawal Putusan MK di Depan Gedung DPR/MPR, Dari Komika hingga Sutradara-(Poto: ist/ist)-

"MK telah memberikan keputusan yang sangat kami hormati. Namun, kita harus menghadapi kenyataan bahwa DPR berusaha menganulirnya. Lantas, mereka ini sebenarnya wakil siapa?" tegas Reza.

Sutradara Joko Anwar turut menyuarakan kritik tajam terhadap tindakan DPR yang dianggap mengabaikan aspirasi rakyat. "Penguasa semakin vulgar dalam memanfaatkan perangkat hukum demi kepentingan mereka sendiri. Rakyat sudah muak, dan ini adalah bentuk perlawanan kita," ungkap Joko.

Kalangan komika lainnya, seperti Abdur Arsyad dan Bintang Emon, juga hadir dan menyuarakan keresahan yang sama. Abdur bahkan dengan sarkastik menyebut, "Kami mungkin tidak bisa melucu di sini, karena yang lebih lucu adalah mereka di dalam sana."

Selain mereka, beberapa publik figur lainnya seperti Cing Abdel, Ananda Badudu, Kunto Aji, Andovi Da Lopez, dan Denny Cagur juga hadir dalam aksi ini, menyuarakan penolakan terhadap Revisi UU Pilkada 2024.

Mereka bersama-sama menunjukkan bahwa perlawanan terhadap ketidakadilan masih hidup di tengah masyarakat.**

deretan artis & tokoh publik turun ke jalan, kawal putusan mk di depan gedung dpr,dar komika hingga sutradara                            rel, bacakoran.co - sejumlah tokoh publik dari berbagai kalangan ikut turun ke jalan dalam aksi unjuk rasa di depan gedung dpr/mpr ri pada kamis (21/8/2024). 
demonstrasi ini bertujuan untuk mengawal putusan mahkamah konstitusi (mk) yang dianggap krusial dalam menjaga integritas demokrasi di indonesia.
baca juga:pemkab empat lawang gelar lomba seru sambut hut ri ke-79
baca juga:pdip umumkan 6 calon gubernur-wakil gubernur, jakarta masih tunggu keputusan megawati
di antara massa, terlihat beberapa nama besar dari industri kreatif, mulai dari komika, aktor, musisi, hingga sutradara film. mereka hadir untuk menyuarakan keprihatinan terhadap perkembangan situasi politik yang dinilai semakin mengkhawatirkan.
salah satu komika ternama, arie kriting, menegaskan pentingnya partisipasi semua kalangan dalam aksi ini. menurutnya, ada ketidakberesan dalam pembahasan revisi undang-undang (ruu) pilkada. 
"ketidakonsistenan ini sudah terlalu blak-blakan. kami berharap pemerintah dan para wakil rakyat bisa melihat bahwa rakyat masih berjuang bersama," ujar arie di lokasi.
baca juga:mahasiswa dan pemuda demo di pemkot lubuklinggau: tuntut penghentian angkutan batu bara dan perbaikan jalan
baca juga:polresta bandara soetta berhasil tangkap pelaku pencurian perhiasan di terminal 3
arie juga menyoroti penundaan pengesahan revisi uu pilkada yang dianggapnya sebagai pertanda baik. "semoga penundaan ini menjadi sinyalemen positif, mudah-mudahan mereka mempertimbangkan kembali langkahnya dan memilih pilihan yang tepat," tambahnya.
yudha keling, seorang komika lainnya, juga hadir dalam aksi tersebut. ia menekankan bahwa kehadiran komika dalam demo ini adalah bentuk kepedulian terhadap kondisi masyarakat. "kami semua turun ke jalan karena merasa ada yang tidak beres di dpr. ini keresahan bersama, maka kami ikut berjuang bersama rakyat," ujarnya.
selain itu, aktor reza rahadian juga mencuri perhatian dalam aksi ini. reza tidak hanya hadir, tetapi juga berorasi di atas mobil komando, menyampaikan apresiasi terhadap putusan mk yang dinilainya telah mengembalikan citra lembaga tersebut.
baca juga:kontroversi video syur diduga azizah salsha: fakta dan spekulasi
baca juga:sejumlah komika ikut unjuk rasa di depan dpr, kawal putusan krusial mk terkait pilkada 2024
"mk telah memberikan keputusan yang sangat kami hormati. namun, kita harus menghadapi kenyataan bahwa dpr berusaha menganulirnya. lantas, mereka ini sebenarnya wakil siapa?" tegas reza.
sutradara joko anwar turut menyuarakan kritik tajam terhadap tindakan dpr yang dianggap mengabaikan aspirasi rakyat. "penguasa semakin vulgar dalam memanfaatkan perangkat hukum demi kepentingan mereka sendiri. rakyat sudah muak, dan ini adalah bentuk perlawanan kita," ungkap joko.
kalangan komika lainnya, seperti abdur arsyad dan bintang emon, juga hadir dan menyuarakan keresahan yang sama. abdur bahkan dengan sarkastik menyebut, "kami mungkin tidak bisa melucu di sini, karena yang lebih lucu adalah mereka di dalam sana."
selain mereka, beberapa publik figur lainnya seperti cing abdel, ananda badudu, kunto aji, andovi da lopez, dan denny cagur juga hadir dalam aksi ini, menyuarakan penolakan terhadap revisi uu pilkada 2024. 
baca juga:pemkot dorong pendidikan inklusif
baca juga:ugm meliburkan mahasiswa untuk turun aksi mengawal putusan mk
mereka bersama-sama menunjukkan bahwa perlawanan terhadap ketidakadilan masih hidup di tengah masyarakat.**