Pemkab Empat Lawang Imbau Kepala Desa Proaktif Cegah Peredaran Narkoba di Desa

RAKYATEMPATLAWANG.BACAKORAN.CO – Peredaran narkoba yang semakin meluas hingga ke desa-desa mendapat perhatian serius dari Pemerintah Kabupaten Empat Lawang.

Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (DPMD) Kabupaten Empat Lawang mengambil langkah konkret dengan mengimbau seluruh kepala desa untuk lebih proaktif dalam memberantas peredaran narkoba.

BACA JUGA:Polres Tebing Tinggi Tangkap Dua Pengedar Narkoba dengan Barang Bukti 10 Kg Sabu dan 30.000 Butir Ekstasi

BACA JUGA:Polsek Megang Sakti Berikan Penyuluhan Narkoba dan Kesehatan kepada Siswa SMAN Megang Sakti

Hal ini disampaikan oleh Kepala DPMD Kabupaten Empat Lawang, Agus R Basuki, saat menerima kunjungan dari Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) Kabupaten Empat Lawang, Andi Kurniawan, beserta jajarannya, Kamis (22/8).

Dalam pertemuan tersebut, Agus menegaskan pentingnya sinergi antara pemerintah desa dan aparat terkait dalam mengatasi masalah narkoba yang dapat merusak masa depan generasi muda.

Agus R Basuki juga memberikan dukungan penuh terhadap program Pencegahan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba (P4GN) serta program Desa Bersih Narkoba (Bersinar) dari BNN.

BACA JUGA:Polrestabes Medan Tembak Kaki Kurir Narkoba yang Melawan Saat Ditangkap

BACA JUGA:Bandar Narkoba Sabu-Sabu Ditangkap di Baturaja Timur, OKU

Menurutnya, program-program ini merupakan langkah strategis untuk menciptakan desa-desa yang bebas dari ancaman narkoba serta membangun lingkungan yang aman dan sehat bagi masyarakat.

“Peran kepala desa sangat vital dalam menjalankan program ini. Selain berkoordinasi dengan aparat penegak hukum, kepala desa juga harus aktif mengedukasi masyarakat mengenai bahaya narkoba serta mendukung upaya-upaya pencegahan secara maksimal,” ujar Agus.

Dengan adanya imbauan ini, diharapkan desa-desa di Kabupaten Empat Lawang dapat menjadi zona aman dari peredaran narkoba, sehingga dapat menciptakan generasi penerus yang sehat, berpendidikan, dan siap membangun bangsa.