Kontraktor Tewas Ditikam di Lubuk Linggau, Keluarga Desak Keadilan
Doc/Foto/Ist--
REL,EMPATLAWANG.BACAKORAN.CO.ID — Kota Lubuk Linggau diguncang tragedi mengejutkan yang menimpa Hamsi bin Wancik, seorang kontraktor lokal berusia 45 tahun, yang ditemukan tewas akibat luka tikam di punggung pada Minggu, 25 Agustus 2024, sekitar pukul 17.00 WIB.
Insiden tersebut terjadi di Perumahan Yosep 929, tepat di depan SD IT Mutiara Cendikia, saat Hamsi sedang mengendarai sepeda motor bersama anaknya yang berusia empat tahun.
BACA JUGA:Keputusan Besar PDIP: Anies Baswedan dan Rano Karno di Pilgub DKI Jakarta
BACA JUGA:Sabu 8,50 Gram Disembunyikan Dalam Karung
Sebelum kejadian, Hamsi telah melaporkan ancaman pembunuhan yang diterimanya dari A, mantan Kepala Desa Karang Anyar, Kecamatan Rupit, Kabupaten Muratara. Ancaman tersebut disertai dengan pistol revolver berwarna perak, namun upaya penggunaan senjata itu berhasil digagalkan oleh Sekretaris Desa Karang Anyar, Alex, yang turut mendampingi Hamsi dalam melaporkan ancaman tersebut ke Polres Muratara.
Meski laporan polisi dengan nomor LP/B-63/VIII/2024/SPKT/POLRES MURATARA/POLDA SUMSEL telah dibuat pada 20 Agustus 2024, dan A telah ditetapkan sebagai tersangka, proses hukum terhadapnya terhambat. A tidak ditahan karena alasan kesehatan yang memburuk.
BACA JUGA:Usai Dituduh Suami Selingkuh, Wanita Ini Dianiaya hingga Dilempar Gelas
Kapolres Lubuk Linggau, AKBP Bobby Kusumawardhana, melalui Kasat Reskrim AKP Hendrawan, mengonfirmasi bahwa pihak kepolisian sedang melakukan olah TKP dan menggali informasi lebih lanjut. "Penyelidikan masih berlangsung," kata AKP Hendrawan.
Kematian Hamsi yang dikenal luas di wilayah Mura-Lubuk Linggau dan Muratara menimbulkan duka mendalam bagi keluarga dan kerabatnya serta menimbulkan kekhawatiran di kalangan warga setempat mengenai keadilan dan keamanan lingkungan mereka. Keluarga korban juga mengkhawatirkan keselamatan anak korban yang menyaksikan kejadian tersebut.
BACA JUGA:Bocah Tenggelam di Sungai Musi Ditemukan Tim SAR
BACA JUGA:Tawuran Antargangster di Semarang Utara, Satu Orang Tewas
Kasus ini terus diselidiki dengan harapan agar pelaku segera tertangkap dan diadili sesuai hukum yang berlaku.