Sepak Bola Harus Dimainkan dari Belakang

REL, Inggris - Salah satu trik terbesar yang pernah dilakukan oleh Pep Guardiola adalah meyakinkan dunia bahwa sepak bola harus dimainkan dari belakang. 

Jika tim tidak melakukannya, mereka akan dianggap sebagai "Keyser Soze" yang merusak keindahan permainan, dengan para kritikus yang berbaris untuk mengecam.

Namun, Manchester City justru berhasil melakukannya dengan brilian, berkat Guardiola dan para pemainnya yang luar biasa.

Mereka tidak hanya mahir dalam memainkan bola dari belakang, tetapi juga dalam menekan dan merebut bola kembali ketika lawan mencoba meniru strategi mereka.

BACA JUGA:Welling United Gagal Raih Kemenangan di Hornchurch

BACA JUGA:Tiga Pemain Spurs Masuk Tim Terbaik Pekan

Hal ini terbukti pada pertandingan melawan Ipswich Town, di mana kiper Ipswich, Arijanet Muric, mencoba bermain seperti Franz Beckenbauer dan kehilangan bola kepada Savinho, yang kemudian memberikan umpan kepada Kevin De Bruyne untuk mencetak gol.

Sementara itu, Southampton kalah dari Newcastle United pada hari pertama musim ini setelah kiper mereka, Alex McCarthy, mengoper bola langsung kepada Alexander Isak ketika mencoba membangun serangan dari belakang.

Banyak klub yang baru promosi tampaknya bertekad untuk tetap berpegang pada prinsip-prinsip mereka.

Daniel Farke, yang membawa Norwich City promosi, menghadapi Liverpool pada hari pertama musim 2019-20 dan mendapat pujian besar atas permainan umpan pendek mereka. Namun, mereka tetap kalah dengan skor 4-1.

BACA JUGA:Arena Judi Sabung Ayam Rata dengan Tanah

BACA JUGA:Mantan Wartawan Jadi Dewan

Sepertinya, seorang pemain atau pelatih dianggap tidak cukup cerdas secara taktis jika mereka mencoba sesuatu yang sedikit lebih langsung. 

Tetapi apa sebenarnya yang dimaksud dengan "bermain sepak bola dengan cara yang benar"? Sir Alex Ferguson selalu memuji tim-tim yang datang ke Old Trafford dan bermain "dengan cara yang benar", meskipun mereka baru saja dikalahkan dengan skor 4-5.