Sejarah Berdirinya Partai Persatuan Pembangunan (PPP)

Sejarah Berdirinya Partai Persatuan Pembangunan (PPP)-(Poto: ist/ist)-

Proses Penggabungan dan Pembentukan PPP

Pada tanggal 5 Januari 1973, proses penggabungan empat partai politik Islam tersebut resmi dilaksanakan, dan terbentuklah Partai Persatuan Pembangunan (PPP). 

Nama "Persatuan Pembangunan" dipilih untuk menggambarkan semangat persatuan di antara partai-partai Islam dalam upaya bersama membangun bangsa dan negara.

PPP lahir dengan dasar ideologi Islam yang moderat, berusaha menjadi wadah aspirasi politik umat Islam di Indonesia dalam kerangka negara Pancasila. 

Partai ini juga diharapkan dapat menjadi penyeimbang kekuatan politik di Indonesia yang saat itu didominasi oleh Golongan Karya (Golkar) dan Partai Demokrasi Indonesia (PDI).

BACA JUGA:Dukungan Parpol Terus Mengalir, Joncik-Arifai Optimis melawan Kotak Kosong

BACA JUGA:Optimis 7 Parpol Jadi Koalisi BERLIAN

Perkembangan PPP di Era Orde Baru

Selama era Orde Baru, PPP sering kali berada di bawah tekanan pemerintah yang menginginkan stabilitas politik dengan cara mengontrol partai-partai politik. 

PPP beberapa kali mengalami perubahan platform politik dan simbol partai. 

Misalnya, pada tahun 1984, PPP diharuskan mengubah asas partai dari Islam menjadi Pancasila sesuai dengan kebijakan asas tunggal yang diberlakukan pemerintah. 

Selain itu, lambang partai yang awalnya bergambar Ka'bah juga harus diubah.

Meski begitu, PPP tetap berhasil bertahan dan menjadi salah satu dari tiga partai politik yang diizinkan mengikuti pemilu selama masa Orde Baru. 

PPP pun mampu meraih suara signifikan di kalangan pemilih Muslim, meskipun berada di bawah tekanan dan kontrol ketat pemerintah.

PPP Pasca-Reformasi

Tag
Share