Sejarah Berdirinya Partai Persatuan Pembangunan (PPP)

Sejarah Berdirinya Partai Persatuan Pembangunan (PPP)-(Poto: ist/ist)-

Setelah reformasi pada tahun 1998 dan jatuhnya rezim Orde Baru, PPP mengalami kebangkitan. 

Partai ini kembali menegaskan identitas Islamnya dan mengembalikan lambang Ka'bah sebagai simbol partai.

Reformasi juga membuka peluang bagi PPP untuk lebih bebas mengembangkan ideologi dan program-programnya tanpa tekanan pemerintah.

BACA JUGA:KPU Tetapkan 45 Anggota DPRD OKU Timur Terpilih, Lima Parpol Tak Dapat Kursi

BACA JUGA:Pasangan Berlian Kembalikan Formulir Ketiga Parpol

Sejak era reformasi, PPP telah mengikuti berbagai pemilu dan tetap menjadi salah satu partai yang mewakili aspirasi umat Islam di Indonesia. 

Meskipun mengalami pasang surut dalam perolehan suara, PPP tetap bertahan sebagai salah satu kekuatan politik yang diperhitungkan, terutama dalam konteks koalisi politik di parlemen.

Sejarah berdirinya Partai Persatuan Pembangunan (PPP) mencerminkan dinamika politik Indonesia yang penuh dengan perubahan dan adaptasi. 

Dari hasil penggabungan beberapa partai Islam di era Orde Baru hingga perjuangan mempertahankan identitas di era reformasi, PPP terus berupaya untuk menjadi wadah aspirasi politik umat Islam di Indonesia. 

Dengan latar belakang sejarah yang kuat, PPP berpotensi untuk terus memainkan peran penting dalam panggung politik Indonesia di masa depan. (*)

Tag
Share