Presiden Jokowi Batalkan Kebijakan Pembatasan BBM Subsidi: Apa yang Terjadi?

Foto: Presiden Jokowi Batalkan Kebijakan Pembatasan BBM Subsidi: Apa yang Terjadi?-Istimewa-

Sementara itu, pengamat energi dari Universitas Gadjah Mada, Fahmy Radhi, menilai ketidakpastian kebijakan ini berpotensi menurunkan citra pemerintahan Jokowi menjelang akhir masa jabatan.

 Fahmy menilai kebijakan pembatasan BBM subsidi penting untuk efisiensi anggaran negara, tetapi penerapannya perlu dipastikan agar tidak menambah beban masyarakat.

Proses dan Sosialisasi

Hingga kini, Kementerian ESDM masih mengkaji dan mensosialisasikan skema pembatasan pembelian BBM subsidi.

BACA JUGA:Pertamina Tegaskan Tak Ada Pembatasan Pembelian Pertalite pada 1 September 2024

BACA JUGA:Gaji Kades, Sekretaris Kades dan Perangkat Kades di Tahun 2024 Naik, Benarkah?

 Rencana tersebut mencakup pembatasan penggunaan Pertalite hanya untuk kendaraan roda empat di bawah 1.400 cc dan motor di bawah 250 cc.

 Namun, aturan resmi belum diterbitkan dan Pertalite tetap tersedia di seluruh SPBU Pertamina.

Pihak Pertamina Patra Niaga memastikan distribusi Pertalite tetap berjalan sesuai kuota yang ditetapkan pemerintah.

 Pendaftaran QR Code untuk subsidi juga terus dilakukan di wilayah tertentu dengan harapan bisa mencapai target 100% pada akhir September 2024.

Tindakan Selanjutnya

BACA JUGA:Ini 4 Tips Hidup Sehat untuk Meningkatkan Kualitas Hidup Anda

BACA JUGA:Ini 3 Orang Paling Kaya di Jambi: Pemilik Kekayaan dan Kisah Sukses Mereka

Pemerintah masih harus menyelesaikan kajian dan sosialisasi sebelum keputusan final diambil.

 Sejauh ini, masyarakat diharapkan tetap mengikuti informasi resmi mengenai kebijakan BBM subsidi dan melakukan pendaftaran QR Code jika diperlukan untuk memastikan akses subsidi yang tepat sasaran.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan