Bentuk Tim Pantau Netralitas Personel
AKBP Bagus Suryo Wibowo. Foto: dok/ist--
REL, Ogan Ilir – Kepolisian Resor Ogan Ilir (OI) Sumatera Selatan mengambil langkah serius dalam menjaga netralitas personelnya selama tahapan Pilkada Serentak 2024.
Kapolres Ogan Ilir, AKBP Bagus Suryo Wibowo, mengumumkan pembentukan tim khusus untuk memantau dan mengawal netralitas personel kepolisian dalam menjalankan tugas mereka menjelang pemilihan kepala daerah.
"Ini merupakan upaya kami dari kepolisian untuk ikut andil selain menyukseskan Pilkada, juga untuk mengamankan pelaksanaan Pemilu nanti," ujar AKBP Bagus Suryo Wibowo di Ogan Ilir, Jumat (30/08/2024).
Kapolres juga menegaskan bahwa netralitas merupakan hal yang sangat penting dalam tugas kepolisian, terutama menjelang Pilkada. Ia mengingatkan para personel dalam setiap apel untuk menjaga netralitas dan tetap fokus pada tugas utama mereka, yaitu pengamanan jalannya pemilu.
BACA JUGA:Tutup Permanen Putar Balik Depan Sekolah Kumbang
BACA JUGA:18 Srikandi Ramaikan Pilkada Serentak 2024 di Sumsel
"Bagi personel yang melakukan pelanggaran terkait netralitas Pilkada, pasti akan ada sanksi yang diberikan. Kami memiliki tim internal yang akan memantau hal ini," jelasnya.
Hingga saat ini, AKBP Bagus menegaskan bahwa belum ada personel yang ditemukan melanggar netralitas. Namun, ia berharap agar ke depannya tidak ada pelanggaran yang terjadi.
"Saya tegaskan kepada personel, dalam rangkaian pengamanan pemilu, jangan ada kegiatan yang bisa dianggap bahwa kepolisian tidak netral. Kita cukup fokus pada profesionalitas dan pengamanan saja," tambahnya.
Selain itu, Kapolres Ogan Ilir juga mengimbau kepada seluruh warga Ogan Ilir untuk berpartisipasi aktif dalam menyukseskan pelaksanaan Pemilu dengan menggunakan hak pilih sesuai dengan hati nurani mereka.
Dengan pembentukan tim pemantau ini, diharapkan netralitas dan profesionalitas kepolisian dalam Pilkada Serentak 2024 dapat terjaga, serta proses pemilihan kepala daerah berjalan dengan aman dan lancar. (*)