Akses Vital Terbakar di Desa Sukamaju: Diduga Disengaja, Warga Terisolasi
Kebakaran Jembatan Utama Desa Sukamaju Terbakar Sabotase Infrastruktur Musi Banyu Asin-Doc/Foto.Ist-
REL,EMPATLAWANG.BACAKORAN.CO.ID – Jembatan penghubung utama di SP 5, Desa Sukamaju, Kecamatan Plakat Tinggi, Kabupaten Musi Banyuasin, hangus terbakar pada Sabtu (31/8).
Insiden ini mengejutkan warga setempat karena jembatan tersebut merupakan jalur vital bagi kendaraan yang melintas di kawasan tersebut.
BACA JUGA:Polres Lahat Tangkap Pelaku Penganiayaan dengan Senjata Api Rakitan
BACA JUGA:Kebakaran Hebat Melanda Rumah Petani di Prabumulih
Kebakaran ini pertama kali terdeteksi oleh tim patroli kebakaran hutan dan lahan (karhutlah) yang tengah melakukan patroli rutin. Menurut Camat Plakat Tinggi, Muardi, tim patroli langsung melaporkan kejadian tersebut dan upaya pemadaman segera dilakukan.
"Kami langsung bertindak cepat begitu menerima laporan. Saat ini jembatan ditutup untuk kendaraan roda empat, sementara sepeda motor masih diizinkan melintas dengan jumlah terbatas," jelas Muardi.
BACA JUGA:Petugas Lapas Kayuagung Kembali Gagalkan Sabu Dalam Bungkusan Gorengan
BACA JUGA:ABK asal Jawa Timur Kecopetan di Pasar 16 Ilir
Penyelidikan awal oleh Polsek Plakat Tinggi mengindikasikan adanya unsur kesengajaan dalam insiden ini. Meski belum ada kesimpulan pasti, dugaan ini muncul karena tidak ditemukan titik api lain di sekitar lokasi kejadian.
Sementara itu, warga yang biasa melintasi jembatan ini kini harus beralih ke jalur alternatif melalui SP 6. Banyak dari mereka yang khawatir dengan lambatnya proses perbaikan dan berharap pihak berwenang dapat segera menangkap pelaku pembakaran.
"Kami sangat bergantung pada jembatan ini untuk aktivitas sehari-hari. Tindakan seperti ini sangat meresahkan dan tidak bisa dibiarkan," ujar seorang warga yang tidak ingin disebutkan namanya.
BACA JUGA:Bentuk Kelurahan Sadar Hukum
BACA JUGA:Teh Sumsel Tembus Pasar Internasional
Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Kabupaten Musi Banyuasin melalui Sekretarisnya, Musa Firdaus, menyatakan bahwa tim teknis sudah berada di lokasi untuk melakukan identifikasi kerusakan.