Bapak dan Bunda Asuh Anak Stunting tingkat Kabupaten Empat Lawang Dikukuhkan
Pj Bupati Empat Lawang Fauzan Khoiri saat menyampaikan sambutan.--
KABUPATEN Empat Lawang menjadi daerah pertama dan satu-satunya di Provinsi Sumatera Selatan yang sudah memiliki Bapak dan Bunda Asuh Anak Stunting.
Hal ini ditandai dengan pengukuhan yang dilakukan oleh Penjabat (Pj) Bupati Empat Lawang, Fauzan Khoiri Denin, pada Jum'at (22/12/2023) di Aula Kantor Bupati.
Pemukulan Gong oleh Pj Bupati Empat Lawang --
Bapak dan Bunda Asuh Anak Stunting adalah para pejabat dan pegawai negeri sipil (PNS) di lingkungan Pemerintah Kabupaten Empat Lawang yang secara sukarela bersedia menjadi pendamping dan pemberi dukungan bagi anak-anak yang mengalami stunting di daerahnya.
Mereka akan bertanggung jawab untuk memantau perkembangan kesehatan, gizi, dan stimulasi anak-anak stunting, serta memberikan bantuan berupa makanan tambahan, vitamin, susu, dan lain-lain.
Pj Bupati Empat Lawang Fauzan Khoiri menyerahkan sertifikat sebagai dikukuhkannya Bapak dan Bunda Asuh Anak Stunting tingkat Kabupaten Empat Lawang.--
BACA JUGA:Pemalak Resahkan Sopir Truk di Macan Lindungan Ditangkap
BACA JUGA:Curi Handphone, Kedua Pemuda Ditangkap Polsekta Lahat
Pj Bupati Fauzan Khoiri Denin mengatakan bahwa pengukuhan ini merupakan bentuk komitmen dan kepedulian pemerintah daerah terhadap penanganan stunting, yang merupakan salah satu prioritas pembangunan nasional.
Ia mengapresiasi langkah inovatif yang diambil oleh Dinas Kesehatan dan Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP3A) Kabupaten Empat Lawang dalam melibatkan seluruh OPD dalam program ini.
"Kita harus bersama-sama menyelesaikan masalah stunting ini, karena ini menyangkut masa depan generasi kita. Stunting bukan hanya soal kurang gizi, tapi juga soal kurang stimulasi, kurang perhatian, dan kurang cinta.
"Oleh karena itu, saya berharap Bapak dan Bunda Asuh Anak Stunting bisa menjadi orang tua kedua bagi anak-anak stunting, memberikan mereka kasih sayang, perhatian, dan dukungan yang mereka butuhkan," ujar Fauzan. (adv)