Ibu Hamil Tewas Diserang Kawanan Gajah Liar di Musi Rawas

Reporter: Adi Candra |

Editor: Edo |

Senin , 09 Sep 2024 - 08:57

Ibu Hamil Tewas Gajah Liar Musi Rawas-Doc.Rel-

REL,EMPATLAWANG.BACAKORAN.CO.ID – Tragedi memilukan terjadi di Desa Trianggun Jaya, Kecamatan Muara Lakitan, Kabupaten Musi Rawas (Mura), Sumatera Selatan.

Seorang ibu hamil lima bulan, Karsini (32), tewas setelah diserang kawanan gajah liar saat menyadap karet di kebun warga pada Minggu pagi, 8 September 2024, sekitar pukul 06.00 WIB.

Kapolres Musi Rawas, AKBP Andi Supriadi melalui Kapolsek Muara Lakitan, Iptu Karim, menjelaskan bahwa korban ditemukan tewas setelah diserang oleh belasan gajah liar yang mengamuk di area kebun karet.

"Kami telah melakukan olah TKP dan mengumpulkan keterangan dari sejumlah saksi," ujar Iptu Karim pada Senin (9/9/2024).

Menurut informasi yang dihimpun, Karsini bersama suaminya sedang bekerja menyadap karet di kebun milik warga setempat, Barno.

Pasangan tersebut sudah enam tahun tinggal di desa itu. Saat menyadap karet, tiba-tiba kawanan gajah liar muncul dan mengamuk.

Suami Karsini berhasil melarikan diri, namun Karsini yang sedang hamil kesulitan bergerak cepat sehingga menjadi korban serangan gajah.

"Korban mengalami luka parah di bagian perut dan pinggang, dengan kondisi kandungan yang bergeser. Karsini tewas di tempat kejadian," tambah Iptu Karim.

Jenazah korban telah diserahkan kepada keluarga dan dikebumikan di Desa Pilip 5, Kecamatan Betung, Kabupaten Banyuasin.

Polisi kini berkoordinasi dengan Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Lahat untuk menangani konflik gajah liar yang terjadi di wilayah tersebut.

ibu hamil tewas diserang kawanan gajah liar di musi rawas                            rel,empatlawang.bacakoran.co.id – tragedi memilukan terjadi di desa trianggun jaya, kecamatan muara lakitan, kabupaten musi rawas (mura), sumatera selatan.
seorang ibu hamil lima bulan, karsini (32), tewas setelah diserang kawanan gajah liar saat menyadap karet di kebun warga pada minggu pagi, 8 september 2024, sekitar pukul 06.00 wib.
baca juga:penjaga kantor dp2kbp3a pagaralam ditemukan tewas dalam kondisi mengenaskan, diduga meninggal beberapa hari.
baca juga:polisi gagalkan aksi tak senonoh empat remaja yang kenalan lewat michat di palembang
kapolres musi rawas, akbp andi supriadi melalui kapolsek muara lakitan, iptu karim, menjelaskan bahwa korban ditemukan tewas setelah diserang oleh belasan gajah liar yang mengamuk di area kebun karet.
"kami telah melakukan olah tkp dan mengumpulkan keterangan dari sejumlah saksi," ujar iptu karim pada senin (9/9/2024).
menurut informasi yang dihimpun, karsini bersama suaminya sedang bekerja menyadap karet di kebun milik warga setempat, barno.
pasangan tersebut sudah enam tahun tinggal di desa itu. saat menyadap karet, tiba-tiba kawanan gajah liar muncul dan mengamuk.
suami karsini berhasil melarikan diri, namun karsini yang sedang hamil kesulitan bergerak cepat sehingga menjadi korban serangan gajah.
baca juga:pt kai divre iii tertibkan aset tanah dan bangunan
baca juga:polisi gagalkan aksi tak senonoh empat remaja yang kenalan lewat michat di palembang
"korban mengalami luka parah di bagian perut dan pinggang, dengan kondisi kandungan yang bergeser. karsini tewas di tempat kejadian," tambah iptu karim.
jenazah korban telah diserahkan kepada keluarga dan dikebumikan di desa pilip 5, kecamatan betung, kabupaten banyuasin.
polisi kini berkoordinasi dengan balai konservasi sumber daya alam (bksda) lahat untuk menangani konflik gajah liar yang terjadi di wilayah tersebut.
yusmono, pejabat bksda lahat yang membawahi kabupaten musi rawas, mengatakan tim telah diturunkan ke lokasi kejadian di sp5 hti muara lakitan.
baca juga:polisi gagalkan aksi tak senonoh empat remaja yang kenalan lewat michat di palembang
baca juga:wisata bukit besak tutup sementara
wilayah sp5 hti diketahui merupakan habitat gajah liar dengan populasi sekitar 40-50 ekor.
bksda menduga pembukaan hutan untuk perkebunan akasia di daerah tersebut telah mengganggu habitat alami gajah, sehingga memicu konflik antara satwa liar dan manusia.(*)