Arya Sinulingga Tanggapi Pernyataan Peter Gontha Soal Pemain Naturalisasi Timnas Indonesia
Kontroversi Pemain Naturalisasi Timnas Indonesia-Doc/Foto.Ist-
REL,BACAKORAN.CO – Anggota Komite Eksekutif PSSI, Arya Sinulingga, menanggapi pernyataan kontroversial yang disampaikan oleh mantan Duta Besar Indonesia untuk Polandia, Peter Gontha, terkait banyaknya pemain naturalisasi dalam skuad Timnas Indonesia.
Melalui akun Instagram-nya, Peter mengaku resah dengan kondisi Timnas Indonesia yang dihuni oleh pemain naturalisasi, menyebut mereka hanya sementara karena memiliki dua paspor dan akan meninggalkan status WNI setelah tidak lagi bermain untuk Indonesia.
BACA JUGA:Cristiano Ronaldo Targetkan 1000 Gol dalam Karier, Abaikan Kritik dan Sebut Mereka Sebagai
BACA JUGA:Oldham Athletic Ditahan Imbang Halifax Town 1-1
Menanggapi hal tersebut, Arya Sinulingga menyatakan kebingungannya terhadap pihak-pihak yang berusaha menggembosi semangat Timnas Indonesia, terutama saat prestasi yang diraih telah membanggakan bangsa.
"Kita ini bingung ya ketika timnas kita berjuang hasilnya baik, membawa merah putih, semuanya bersatu rakyatnya mendukung. Bisa dilihat tuh antusias rakyat juga besar karena Timnas Merah Putih kita bisa berkibar, rasa kebangsaan kita juga besar.
Eh, ada aja orang yang berusaha untuk menggembosinya gitu dan dengan isu yang kadang-kadang tidak jelas," kata Arya, Kamis (12/9/2024).
BACA JUGA:Timnas Indonesia Tahan Imbang Australia, Raih Kenaikan Peringkat FIFA: Malaysia Terpukul
BACA JUGA:Timnas Indonesia Raih Sejarah Baru di Kualifikasi Piala Dunia 2026: Catatkan 7 Rekor Mengesankan
Arya menjelaskan bahwa para pemain naturalisasi Timnas Indonesia memiliki darah Indonesia dan telah melalui proses naturalisasi yang sah sesuai dengan hukum negara.
"Saya jelaskan nih yang pasti pemain diaspora tuh mereka itu punya darah Indonesia. Bahkan, ada bapak atau ibunya itu orang Indonesia asli, kok bisa-bisa mempertanyakan mereka gitu dan kebangsaan mereka," jelas Arya.
Terkait isu paspor ganda, Arya memastikan bahwa pemain naturalisasi hanya memiliki satu paspor, yaitu paspor Indonesia. Ia juga menegaskan bahwa proses perpindahan federasi pemain tersebut sudah sesuai prosedur dan terdaftar di FIFA.
BACA JUGA:PSSI Unggah Foto Jokowi dan Prabowo, Menuai Reaksi Netizen
BACA JUGA:Skenario Timnas Indonesia Naik ke Peringkat Kedua Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026