3 Tambak Ikan Terbesar di Bangka Belitung: Sumber Ekonomi dan Pangan yang Menjanjikan
Doc/Foto/Ist--
2. Tambak Ikan di Belinyu
Belinyu, sebuah kecamatan di bagian utara Pulau Bangka, memiliki tambak ikan yang cukup besar, khususnya untuk budidaya ikan kerapu dan bandeng. Luas tambak di kawasan ini diperkirakan mencapai 60 hektare.
Selain letaknya yang dekat dengan pantai, kondisi air yang bersih dan kaya akan nutrisi membuat Belinyu menjadi lokasi yang ideal untuk budidaya ikan laut.
Keunggulan dari tambak ikan di Belinyu adalah penerapan teknologi modern dalam proses budidaya.
Beberapa pengusaha tambak di sini menggunakan sistem bioflok dan rekayasa lingkungan tambak untuk meningkatkan produktivitas ikan, serta memastikan ikan yang dihasilkan memiliki kualitas tinggi.
Produksi ikan dari Belinyu tidak hanya memenuhi kebutuhan pasar lokal dan regional, tetapi juga diekspor ke beberapa negara Asia seperti Singapura dan Malaysia.
BACA JUGA:Seragam PNS dan PPPK Kini Disamakan, Ini Ketentuan Baru Permendagri
3.Tambak Ikan di Toboali
Toboali yang terletak di bagian selatan Pulau Bangka juga memiliki tambak ikan yang tidak kalah besar.
Wilayah ini menjadi sentra budidaya ikan air payau, seperti udang vaname dan ikan bandeng, dengan luas tambak mencapai sekitar 70 hektare.
Tambak-tambak di Toboali dikelola oleh berbagai perusahaan perikanan besar, serta beberapa koperasi lokal yang mendukung pengembangan ekonomi masyarakat setempat.
Tambak udang di Toboali dikenal memiliki produksi yang tinggi berkat penggunaan teknologi semi-intensif yang diterapkan oleh para petambak.
Selain menghasilkan ikan dan udang berkualitas untuk pasar lokal dan nasional, tambak ini juga berperan penting dalam penyerapan tenaga kerja di wilayah Toboali dan sekitarnya.
Dalam beberapa tahun terakhir, Toboali menjadi salah satu kawasan perikanan yang disorot pemerintah daerah, dengan adanya berbagai program peningkatan kapasitas petambak dan bantuan alat-alat modern untuk meningkatkan hasil panen.