Tekan Inflasi Gencarkan Pasar Murah Sumsel
BUKA: Penjabat (Pj) Gubernur Sumatera Selatan, Agus Fatoni, menghadiri pembukaan Gebyar Pasar Murah, Kamis (28/12/2023). Fot: dok/ist--
REL, Palembang - Penjabat (Pj) Gubernur Sumatera Selatan, Agus Fatoni, menghadiri pembukaan Gebyar Pasar Murah Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi Sumatera Selatan di Kantor UPTD BLKPPKT Provinsi Sumsel pada Kamis (28/12/2023).
Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan terus berkomitmen untuk menangani inflasi dan menjaga stok pangan melalui pelaksanaan pasar murah di berbagai pasar tradisional.
Agus Fatoni menyampaikan rasa syukur karena Pemprov Sumsel berhasil kembali menyelenggarakan pasar murah setiap hari Senin dan Kamis.
Tujuan utama kegiatan ini adalah menyediakan bahan pokok dengan harga terjangkau guna menangani inflasi. Fatoni berterima kasih kepada Bulog, PTPN, perusahaan lain, dan Bank Sumsel Babel atas dukungan mereka dalam pelaksanaan pasar murah.
BACA JUGA:Kapolres Lahat Sampaikan Kebijakan dan Arahan
BACA JUGA:ASN Wajib Netral dalam Pemilu
Ia juga mengajak seluruh pihak, termasuk masyarakat, untuk bersama-sama mengatasi pengendalian inflasi, penanganan kemiskinan ekstrem, dan stunting.
Kepala Dinas Perdagangan, Deliar Marzoeki, menyampaikan bahwa upaya menekan inflasi di Sumsel, yang termasuk dalam lima besar secara nasional, dilakukan melalui pelaksanaan pasar murah.
Pasar murah ini ditujukan khusus untuk masyarakat Provinsi Sumsel, terutama yang memiliki penghasilan rendah.
Dalam kegiatan ini, disediakan 20 ton beras dari Bulog dengan harga hanya 50 ribu rupiah per kampil. Selain itu, PT. Vista turut memberikan bantuan Corporate Social Responsibility (CSR) berupa 15.000 telur yang dibagikan secara cuma-cuma.
Langkah-langkah ini diharapkan dapat memberikan dampak positif dalam menjaga stabilitas harga dan ketersediaan pangan di Sumatera Selatan, serta turut berperan dalam menjalankan program penanggulangan inflasi secara nasional. (*)