Teknologi Canggih WTP di RSUD Empat Lawang, Air Kran Siap Minum, Pasien dan Pelayanan Terbantu

Teknologi Canggih WTP di RSUD Empat Lawang, Air Kran Siap Minum, Pasien dan Pelayanan Terbantu-doc rel-

Teknologi Canggih WTP di RSUD Empat Lawang, Air Kran Siap Minum, Pasien dan Pelayanan Terbantu

REL, BACAKORAN.CO - RSUD Empat Lawang kini mengalami transformasi besar dengan penerapan teknologi modern yang membuat air kran di rumah sakit tersebut bisa langsung diminum. 

Hal ini tentu membawa angin segar bagi pasien dan seluruh pelayanan di rumah sakit yang sebelumnya sempat mengalami kesulitan akses air bersih.

Direktur RSUD Empat Lawang, dr. Devy Andrianty, M.M., mengungkapkan bahwa rumah sakit telah mengadopsi sistem pengolahan air mutakhir bernama Instalasi Pengolahan Air Minum atau Water Treatment Plant (WTP). 

Teknologi ini memungkinkan air baku yang masuk ke sistem, meski terkontaminasi, diolah hingga mencapai kualitas yang sesuai standar air minum. 

“Dengan adanya WTP, pasien, staf, dan pengunjung rumah sakit dapat mengakses air bersih yang siap diminum langsung dari kran tanpa memerlukan proses tambahan seperti memasak atau menggunakan alat filter,” ujar dr. Devy.

BACA JUGA:RSUD Empat Lawang Ambil Langkah Berani, Hapus Jam Besuk Malam Demi Pelayanan Prima

BACA JUGA:Perkuat Sinergitas, Kalapas Empat Lawang Kunjungi BNN

Teknologi WTP ini merupakan salah satu solusi terbaik untuk mengatasi krisis air bersih yang sempat menjadi masalah utama di rumah sakit. 

Sebelum sistem ini diimplementasikan, RSUD Empat Lawang seringkali mengalami kendala dalam menyediakan air yang memadai bagi kebutuhan pasien rawat inap dan pelayanan lainnya. 

Namun, berkat WTP, rumah sakit kini bisa mengelola air dari sumber baku dengan kualitas yang lebih tinggi, menghilangkan zat-zat berbahaya, dan menjadikannya aman untuk dikonsumsi.

Sistem WTP bekerja melalui beberapa tahap pengolahan. Pertama, air baku yang mungkin mengandung kontaminan seperti kotoran, logam berat, dan mikroorganisme diambil untuk disaring melalui beberapa lapisan filtrasi. 

Setelah itu, proses desinfeksi dilakukan untuk memastikan air benar-benar bebas dari bakteri atau virus yang berbahaya bagi kesehatan. Hasil akhirnya adalah air berkualitas tinggi yang layak untuk diminum.

BACA JUGA:Bawaslu Empat Lawang Pastikan Rekrutmen PTPS Pilkada 2024 Berjalan Transparan, Jadwal Pendaftaran Dimulai 12 S

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan