Hindari Putar Setir Mobil Sampai Mentok, Ini Akibatnya!
Doc/Foto/Ist--
REL,BACAKORAN.CO - Para pemilik mobil bekas maupun baru, ada satu kebiasaan yang perlu dihindari saat mengemudi atau parkir, yaitu memutar setir hingga mentok.
Kebiasaan ini ternyata berisiko merusak komponen penting pada power steering, terutama pada mobil dengan sistem hidraulis.
BACA JUGA:Erick Thohir Respon Kritik Terhadap Naturalisasi Pemain Timnas Indonesia
BACA JUGA:Brand Laptop Lenovo ThinkPad Siap Membersamai Pengguna Indonesia, Begini Spesifikasinya!
Andrew Sembiring, Service Advisor di Milala Auto Service, spesialis bengkel power steering, menjelaskan bahwa memutar setir sampai habis, baik saat berjalan maupun parkir, dapat mempercepat kerusakan pada sil power steering. Sil ini terbuat dari bahan karet yang rentan terhadap tekanan tinggi dan temperatur panas.
"Jika kita terus memutar setir sampai mentok, sil power steering akan terbentur dengan komponen seher as. Ini menyebabkan tekanan dan temperatur oli meningkat secara signifikan," jelas Andrew.
BACA JUGA:Kenalan dengan Aplikasi Penghasil Uang Gratis 2024 Ini, Mudah dan Langsung Dibayar
BACA JUGA:Ratusan Perusahaan Furnitur Ikut Serta dalam IFFINA Indonesia Expo 2024
Kenaikan tekanan dan temperatur yang ekstrem ini membuat sil memelar dan memuai, hingga akhirnya pecah. Ketika sil sudah rusak, oli power steering akan berkurang, yang berakibat pada setir menjadi berat dan sulit dikendalikan.
Kerusakan ini memang tidak terjadi dalam satu kali penggunaan, namun jika kebiasaan ini berlanjut, efek buruknya pasti terasa. Andrew menambahkan, "Sil tidak langsung jebol, tapi lama kelamaan akan melar dan pada akhirnya rusak."
BACA JUGA:Ketua PSSI Erick Thohir Mengutuk Keras Aksi Tidak Sportif di PON XX,
BACA JUGA:Ini Frekuensi TV Digital di Kota Palembang 2024, Catat Ini Nomor Kanalnya!
Oleh karena itu, Andrew menyarankan para pengendara untuk tidak memutar setir hingga habis agar komponen power steering bisa lebih awet dan tidak mengalami kerusakan serius.Ini adalah salah satu cara pemakaian mobil yang benar untuk menghindari biaya perbaikan yang besar di kemudian hari.(*)