Noperman Subhi Sidak Pasar Pulau Emas, Pastikan Harga Beras SPHP Tak Melebihi HET

Noperman Subhi Sidak Pasar Pulau Emas, Pastikan Harga Beras SPHP Tak Melebihi HET

REL, BACAKORAN.CO – Kepala Dinas Ketahanan Pangan (DKP) Kabupaten Empat Lawang, Noperman Subhi, melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke Pasar Pulau Emas, Tebing Tinggi. 

Langkah ini dilakukan guna memastikan penjualan beras Stabilitas Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) tidak melebihi Harga Eceran Tertinggi (HET) yang telah ditetapkan.

Dalam dialognya dengan para pedagang dan pembeli, Noperman menegaskan bahwa tidak ditemukan adanya pelanggaran HET untuk beras SPHP. "Hasil pemantauan kami, beras SPHP yang dijual masih sesuai dengan HET, yakni Rp 62.000 per 5 kilogram," ungkapnya. 

Beberapa pembeli juga menyatakan bahwa dengan adanya beras SPHP, masyarakat sangat terbantu. Selain harganya yang terjangkau, kualitas beras yang dijual juga cukup baik dan enak dikonsumsi.

Di pasar tersebut, selain beras SPHP, ada juga beras dengan harga lebih tinggi, yakni berkisar Rp 75.000 hingga Rp 80.000 per 5 kilogram. Namun, beras dengan harga tersebut jarang dibeli oleh masyarakat, kecuali jika pasokan beras SPHP habis.

BACA JUGA:Benih Bening Lobster Asal Lampung Gagal Beredar ke Luar Negeri

BACA JUGA:Sabu 30 Kg untuk Linggau, Palembang, dan OKI

Permintaan Penambahan Kuota Beras SPHP

Pedagang di Pasar Pulau Emas berharap pasokan beras SPHP terus tersedia dan mencukupi kebutuhan masyarakat Empat Lawang dan Tebing Tinggi. 

Mereka juga mengungkapkan bahwa sebagian besar beras SPHP yang dijual di pasar tersebut didatangkan dari Lahat. "Kami biasanya membeli beras SPHP di toko atau pedagang di Lahat, kemudian menjualnya kembali di Tebing Tinggi. Dalam satu kali pengiriman, kami bisa mendatangkan hingga 10 ton," ungkap salah satu pedagang.

Menanggapi hal ini, Noperman Subhi menegaskan akan berkoordinasi dengan Bulog untuk menambah kuota beras SPHP di wilayah Empat Lawang. "Kebutuhan beras SPHP di Empat Lawang perlu mendapat perhatian lebih, mengingat wilayah ini memiliki 10 kecamatan, 147 desa, dan 9 kelurahan dengan jumlah penduduk mencapai 336.694 jiwa," tegasnya.

Menurut Fafif, Kepala Bidang Distribusi dan Cadangan Pangan DKP Empat Lawang, kebutuhan beras di wilayah tersebut mencapai 180 ton per bulan. "Data kebutuhan ini selalu dilaporkan dalam setiap pertanggungjawaban Pj Bupati Empat Lawang ke Kementerian Dalam Negeri RI setiap triwulan," jelas Fafif.

Sanksi untuk Pedagang Nakal