Aparatur Desa Harus Kuasai Tekhnologi

Reporter: Adi Candra |

Editor: Mael |

Jumat , 20 Sep 2024 - 22:14

LATIH: Pelatihan Peningkatan Kapasitas Aparatur Desa Angkatan ke-5 di Provinsi Sumatera Selatan, Kamis (19/9/2024). Foto: Pemprov Sumsel--

REL, Palembang – Demi mewujudkan pemerintahan desa yang lebih baik dan transparan, Edward Candra memberikan materi pada Pelatihan Peningkatan Kapasitas Aparatur Desa Angkatan ke-5 di Provinsi Sumatera Selatan.

Acara yang berlangsung pada Kamis ini diikuti oleh perwakilan aparatur desa dari seluruh penjuru provinsi.

Pelatihan ini berfokus pada kepemimpinan dan pencegahan korupsi, dua pilar penting dalam pengelolaan desa yang baik.

Dalam materinya, Edward Candra mengungkapkan bahwa tantangan pengelolaan dan pembangunan di tingkat desa semakin kompleks.

BACA JUGA:Arsenal Ditahan Imbang Atalanta

Oleh karena itu, pemerintah desa membutuhkan pemimpin yang memiliki kecakapan dan kapabilitas mumpuni agar bisa menghadapi berbagai dinamika dan memimpin dengan gaya yang sesuai dengan kebutuhan daerahnya masing-masing.

"Sebagai pemimpin, kita pasti sering dihadapkan pada berbagai masalah yang dibawa oleh warga. Jika kita mampu memberikan solusi, kita harus memberikan yang terbaik. Namun, jika tidak bisa, jangan ditolak. Berikan jalan keluar dan harapan agar mereka tetap optimis," kata Edward Candra dalam penyampaiannya.

Edward juga menekankan pentingnya inovasi dan kemampuan teknologi bagi aparatur desa.

Menurutnya, pemanfaatan teknologi dalam administrasi dan pembangunan desa akan membawa dampak positif yang signifikan bagi masyarakat.

Pelatihan ini diharapkan dapat meningkatkan kapasitas aparatur desa dalam menjalankan tugas-tugasnya dengan baik, serta menghindari praktik-praktik korupsi yang dapat merugikan masyarakat. (*)

aparatur desa harus kuasai tekhnologi                            rel, palembang – demi mewujudkan pemerintahan desa yang lebih baik dan transparan, edward candra memberikan materi pada pelatihan peningkatan kapasitas aparatur desa angkatan ke-5 di provinsi sumatera selatan. 
acara yang berlangsung pada kamis ini diikuti oleh perwakilan aparatur desa dari seluruh penjuru provinsi. 
pelatihan ini berfokus pada kepemimpinan dan pencegahan korupsi, dua pilar penting dalam pengelolaan desa yang baik.
dalam materinya, edward candra mengungkapkan bahwa tantangan pengelolaan dan pembangunan di tingkat desa semakin kompleks. 
baca juga:fans liverpool meninggal tragis sebelum pertandingan
baca juga:arsenal ditahan imbang atalanta
oleh karena itu, pemerintah desa membutuhkan pemimpin yang memiliki kecakapan dan kapabilitas mumpuni agar bisa menghadapi berbagai dinamika dan memimpin dengan gaya yang sesuai dengan kebutuhan daerahnya masing-masing.
"sebagai pemimpin, kita pasti sering dihadapkan pada berbagai masalah yang dibawa oleh warga. jika kita mampu memberikan solusi, kita harus memberikan yang terbaik. namun, jika tidak bisa, jangan ditolak. berikan jalan keluar dan harapan agar mereka tetap optimis," kata edward candra dalam penyampaiannya.
edward juga menekankan pentingnya inovasi dan kemampuan teknologi bagi aparatur desa. 
menurutnya, pemanfaatan teknologi dalam administrasi dan pembangunan desa akan membawa dampak positif yang signifikan bagi masyarakat.
pelatihan ini diharapkan dapat meningkatkan kapasitas aparatur desa dalam menjalankan tugas-tugasnya dengan baik, serta menghindari praktik-praktik korupsi yang dapat merugikan masyarakat. (*)

Tag

Share