Tawuran Berujung Tragis: Aksi Heroik Selamatkan Remaja, 7 Mayat Ditemukan di Kali Bekasi

Doc Photo Ist--

Rel, BacaKoran.Co. – Di tengah suasana malam yang masih gelap gulata, seorang warga bernama Bagus berhasil menyelamatkan nyawa seorang remaja yang nyaris mati tenggelam di Kali Bekasi, Jawa Barat.

Kejadian ini berlangsung pada Sabtu (21/9/2024) dini hari sekitar pukul 04.30 WIB, ketika Tim Presisi Polda Metro Jaya meminta Bagus untuk turun ke tepi kali guna menyelamatkan remaja yang tidak bisa berenang tersebut.

BACA JUGA: Pernikahan Pasangan Beda Usia 33 Tahun di Wonogiri, Viral di Media Sosial

BACA JUGA: Usai Pamit Salat ke Masjid, Mario tidak Kunjung Pulang

Remaja itu diketahui hendak terjun ke kali bersama sejumlah temannya dalam upaya melarikan diri dari kejaran polisi. Menurut keterangan Bagus, remaja tersebut diduga terlibat dalam aksi tawuran yang akan terjadi pada dini hari itu.

“Saya Alhamdulillah berhasil menyelamatkan seorang pemuda yang terdampar di pinggir kali. Tim Presisi meminta bantuan kepada saya untuk membantu evakuasi,” ujar Bagus saat diwawancarai pada Minggu (22/9/2024).

Bagus membutuhkan hampir setengah jam untuk menyelamatkan remaja tersebut yang saat ditemukan sudah dalam kondisi lemah dan tidak sadarkan diri.

Setelah berhasil dievakuasi, remaja tersebut segera dibawa ke pos keamanan dan kemudian diserahkan kepada pihak kepolisian.

BACA JUGA: BNN Fokus Lumpuhkan Jejaring Pengedar Narkoba dengan Pola Baru untuk Adaptasi terhadap Strategi Bandar

BACA JUGA: Sabu 30 Kg untuk Linggau, Palembang, dan OKI

Penemuan Tujuh Mayat Remaja di Kali Bekasi

Tragisnya, pada Minggu pagi (22/9/2024), tujuh mayat remaja ditemukan mengambang di Kali Bekasi, tepatnya di belakang Masjid Al Ikhlas, Perumahan Pondok Gede Permai, Kelurahan Jatirasa, Kecamatan Jatiasih, Kota Bekasi. Penemuan mayat tersebut membuat geger warga sekitar.

Kapolda Metro Jaya, Irjen (Pol) Karyoto, memastikan bahwa pihaknya akan melakukan penyelidikan menyeluruh terkait kematian tujuh pemuda tersebut. Sebelumnya, mereka diduga melarikan diri dari polisi saat diduga akan terlibat tawuran.

Namun, Irjen Karyoto menekankan bahwa penyelidikan lebih lanjut diperlukan untuk mengetahui apakah tindakan yang diambil oleh aparat kepolisian dalam membubarkan kelompok remaja itu sudah sesuai dengan prosedur atau tidak.

Tag
Share