Vitamin A untuk Anak: Manfaat, Kebutuhan, dan Sumbernya

Reporter: Adi Candra |

Editor: Mael |

Sabtu , 28 Sep 2024 - 20:55

Ilustrasi--

Menjaga sistem imun. Vitamin A membantu dalam pengembangan dan fungsi sel-sel kekebalan tubuh seperti sel T dan sel B, sehingga tubuh anak lebih mudah dalam mengenali dan melawan virus dan bakteri.

Mendukung perkembangan sistem saraf. Pada sistem saraf anak, vitamin A memiliki manfaat untuk mengembangkan dan memelihara sel-sel saraf yang penting untuk mengirim sinyal saraf di seluruh tubuh.

Mendukung pertumbuhan tulang. Vitamin A memiliki manfaat untuk kesehatan tulang anak dengan mendukung aktivitas sel-sel tulang dan membantu dalam proses mineralisasi tulang dengan memfasilitasi penyerapan kalsium dan fosfor.

Menjaga kesehatan kulit. Vitamin A memiliki manfaat untuk membantu menjaga kesehatan kulit dan membran mukosa, yang berperan dalam melindungi tubuh dari infeksi dan mendukung penyembuhan luka pada anak.

Menjaga fungsi organ. Vitamin A mendukung pertumbuhan dan pemeliharaan berbagai jaringan tubuh, termasuk jaringan ikat dan organ-organ vital, seperti jantung, paru-paru, dan ginjal.

Pastikan anak-anak mendapatkan asupan vitamin A yang cukup melalui diet seimbang atau, jika perlu, suplemen yang direkomendasikan oleh dokter.

Kebutuhan vitamin A untuk anak

vitamin a untuk anak: manfaat, kebutuhan, dan sumbernya                            agar mencapai tumbuh kembang yang optimal, sangat penting untuk memenuhi kebutuhan gizi anak setiap hari, termasuk vitamin. bukan hanya vitamin b untuk anak, vitamin a juga termasuk jenis zat gizi yang penting untuk perkembangan si kecil. ketahui apa saja manfaat vitamin a untuk anak beserta jumlah anjuran asupan harian dan sumber makanannya di bawah ini. 
 
 
manfaat vitamin a untuk anak
  
 
sebagai salah satu vitamin yang penting untuk anak, vitamin a memiliki banyak manfaat bagi kesehatan anak. berikut beberapa di antaranya.
 
 
 
memelihara kesehatan mata. vitamin a memiliki manfaat untuk membantu menjaga kesehatan kornea anak, yaitu lapisan transparan di depan mata. kornea yang sehat penting untuk penglihatan yang jelas.
baca juga:makan tuan
baca juga:patroli rutin jaga kamtibmas di ulu musi
 
menjaga sistem imun. vitamin a membantu dalam pengembangan dan fungsi sel-sel kekebalan tubuh seperti sel t dan sel b, sehingga tubuh anak lebih mudah dalam mengenali dan melawan virus dan bakteri.
 
mendukung perkembangan sistem saraf. pada sistem saraf anak, vitamin a memiliki manfaat untuk mengembangkan dan memelihara sel-sel saraf yang penting untuk mengirim sinyal saraf di seluruh tubuh.
 
mendukung pertumbuhan tulang. vitamin a memiliki manfaat untuk kesehatan tulang anak dengan mendukung aktivitas sel-sel tulang dan membantu dalam proses mineralisasi tulang dengan memfasilitasi penyerapan kalsium dan fosfor.
 
menjaga kesehatan kulit. vitamin a memiliki manfaat untuk membantu menjaga kesehatan kulit dan membran mukosa, yang berperan dalam melindungi tubuh dari infeksi dan mendukung penyembuhan luka pada anak.
 
menjaga fungsi organ. vitamin a mendukung pertumbuhan dan pemeliharaan berbagai jaringan tubuh, termasuk jaringan ikat dan organ-organ vital, seperti jantung, paru-paru, dan ginjal.
  
 
pastikan anak-anak mendapatkan asupan vitamin a yang cukup melalui diet seimbang atau, jika perlu, suplemen yang direkomendasikan oleh dokter.
 
kebutuhan vitamin a untuk anak
 
 
 
 
 
 
kebutuhan vitamin a bervariasi berdasarkan masing-masing usia anak-anak dan remaja.
 
 
berikut adalah rekomendasi kecukupan asupan vitamin a per hari berdasarkan usia menurut angka kecukupan gizi (akg) 2019 dari kementerian kesehatan.
 
    bayi 0—6 bulan: 375 mikrogram (mcg) retinol equivalent (re) per hari.
    bayi 7—12 bulan: 400 mcg re per hari.
    balita 1—3 tahun: 400 mcg re per hari.
    anak-anak 4—6 tahun: 450 mcg re per hari.
    anak-anak 7—9 tahun: 500 mcg re per hari.
    anak-anak 10—12 tahun (laki-laki): 600 mcg re per hari.
    anak-anak 10—12 tahun (perempuan): 600 mcg re per hari.
    remaja 13—15 tahun (laki-laki): 600 mcg re per hari.
    remaja 13—15 tahun (perempuan): 600 mcg re per hari.
    remaja 16—18 tahun (laki-laki): 700 mcg re per hari.
    remaja 16—18 tahun (perempuan): 600 mcg re per hari.
 
 
 
dengan mengetahui anjuran sesuai akg di atas, anda bisa memberikan asupan vitamin a sesuai dengan kebutuhan agar anak tumbuh dengan sehat tanpa risiko kelebihan atau kekurangan vitamin.
     
sumber vitamin a yang baik untuk anak
 
 
berikut adalah beberapa sumber vitamin a yang baik untuk anak beserta jenis vitamin a yang dikandungnya.
 
1. sumber hewani (vitamin a dalam bentuk retinol)
  
 
sumber vitamin a dari hewani (dalam bentuk retinol) sangat baik untuk menjaga kesehatan anak karena tubuh dapat langsung menyerapnya tanpa harus diubah seperti provitamin a dari sumber nabati.
 
 
beberapa jenis sumber hewani yang mengandung vitamin a meliputi berikut ini.
 
 
    hati sapi atau ayam: 7,778 mcg re per 100 gram (hati sapi).
    telur: 149 mcg re per 100 gram.
    susu, keju, dan mentega: 28-60 mcg per 100 gram untuk susu.
    ikan berlemak (seperti salmon dan tuna): 149 mcg re per 100 gram.
 
 
 
2. sumber nabati (provitamin a dalam bentuk beta-karoten)
  
 
sumber vitamin a dari nabati umumnya berupa provitamin a, terutama dalam bentuk beta-karoten, yang akan diubah oleh tubuh menjadi vitamin a.
 
 
kelebihannya, sumber nabati ini sangat baik untuk anak-anak karena tidak berisiko menimbulkan kelebihan vitamin a seperti pada sumber hewani.
 
 
berikut ini beberapa jenis sumber nabati beserta kandungan vitamin a di dalamnya.
 
 
    wortel: 835 mcg re per 100 gram.
    ubi jalar: 709 mcg re per 100 gram.
    bayam dan sayuran hijau: 469 mcg re per 100 gram (bayam).
    brokoli: 31 mcg re per 100 gram.
    pepaya: 47 mcg re per 100 gram.
    mangga: 54 mcg re per 100 gram.
 
 
3. suplemen vitamin a
  
 
selain sumber hewani dan nabati, suplemen vitamin a juga bisa diberikan pada anak-anak sebagai asupan tambahan untuk membantu memenuhi kebutuhan gizi harian anak.
 
 
terlebih, berdasarkan survey status gizi indonesia di tahun 2021, diketahui hanya 5 dari 10 balita yang mendapat sumber nutrisi yang beragam.
 
 
 
ini artinya masih banyak balita yang membutuhkan upaya tambahan untuk memenuhi kebutuhan gizi, termasuk vitamin a.
 
sebagai salah satu upayanya, di indonesia tersedia dua jenis vitamin a dari pemerintah untuk bayi dan balita yang dapat diberikan sesuai dengan usianya, yaitu sebagai berikut.
  
 
    kapsul biru: 100.000 iu (internasional unit) vitamin a untuk bayi 6—11 bulan.
    kapsul merah: 200.000 iu vitamin a untuk balita 12—59 bulan.
 
 
 
pemberian vitamin a ini dapat dilakukan di fasilitas kesehatan terdekat, seperti posyandu, setiap bulan februari dan agustus.
 
 
dengan memberikan makanan hewani dan nabati yang kaya akan vitamin a dalam porsi yang seimbang, anak-anak bisa mendapatkan asupan vitamin a yang cukup untuk mendukung tumbuh kembang dan kesehatannya.
 
 
bila diperlukan, pemberian suplemen vitamin a bisa dilakukan sesuai dengan usia masing-masing anak agar kebutuhan gizinya terpenuhi dengan tepat.
 
kesimpulan
 
 
    sebagai salah satu jenis vitamin penting, vitamin a memiliki sejumlah manfaat untuk tumbuh kembang anak, di antaranya memelihara kesehatan mata, menjaga sistem imun, mendukung perkembangan sistem saraf, mendukung pertumbuhan tulang, menjaga kesehatan kulit, dan menjaga fungsi organ.
    namun, dalam memberikan asupan vitamin a pada anak, penting untuk memenuhi angka kecukupan gizi yang disarankan oleh kementerian kesehatan agar anak tidak kekurangan ataupun kelebihan vitamin.
    ada beberapa sumber vitamin a yang bisa diberikan untuk anak, yang terdiri dari sumber hewani, sumber nabati, dan suplemen.