Viral, Polisi Kejar Gerombolan Pemotor Bersenjata Tajam di Jalan Jogja-Solo

Reporter: Pauzan |

Editor: Pauzan |

Minggu , 29 Sep 2024 - 12:33

Foto: Viral, Polisi Kejar Gerombolan Pemotor Bersenjata Tajam di Jalan Jogja-Solo--

serta mengingatkan para remaja bahwa perilaku tersebut sangat berbahaya bagi pengguna jalan lainnya.

Kejadian ini memicu peringatan bagi orang tua untuk lebih memperhatikan aktivitas anak-anak mereka agar tidak terjerumus dalam perilaku yang merugikan. (*)

viral, polisi kejar gerombolan pemotor bersenjata tajam di jalan jogja-solo                            rakyatempatlawang - sebuah video yang menunjukkan aksi polisi mengejar gerombolan pemotor bersenjata tajam (sajam) di jalan jogja-solo viral di media sosial. 
kejadian ini berlangsung pada jumat, 27 september 2024, dan tersebar melalui aplikasi pesan dan akun instagram @infocegatanklaten.
video berdurasi 15 detik itu memperlihatkan empat motor melaju kencang di jalan raya.
 dalam rekaman tersebut, perekam yang berada di dalam mobil mengingatkan rekannya, seorang polisi berpangkat bripka, bahwa salah satu pemotor boncengan membawa sajam. 
baca juga:peningkatan volume kendaraan di kota depok, dishub siapkan langkah strategis
baca juga:perbandingan performa: toyota fortuner 2.8 gr sport vs mitsubishi pajero sport dakar ultimate
melihat hal itu, polisi langsung melakukan pengejaran.
aksi kejar-kejaran berlanjut saat pemotor berusaha melarikan diri dengan zig-zag dan meningkatkan kecepatan. 
mobil polisi akhirnya berhasil memepet motor tanpa pelat nomor tersebut, membuat pemotor terjepit dan membuka peluang bagi polisi untuk menangkap pelaku.
kasat lantas polres klaten, akp riki fahmi mubarok, mengonfirmasi insiden ini. "kami menemukan gerombolan anak-anak yang salah satunya mengeluarkan celurit.
baca juga:5 top berita ekonomi: indonesia kehilangan rp9,72 triliun modal asing
baca juga:aneh tapi nyata, mengapa tuyul tidak maling duit di bank: fakta atau mitos?
 anggota kami tidak tinggal diam dan mencoba untuk mengejar," jelasnya. namun, pelaku berhasil melarikan diri.
riki mengimbau masyarakat untuk lebih waspada dan menghindari situasi berbahaya semacam ini.
serta mengingatkan para remaja bahwa perilaku tersebut sangat berbahaya bagi pengguna jalan lainnya. 
kejadian ini memicu peringatan bagi orang tua untuk lebih memperhatikan aktivitas anak-anak mereka agar tidak terjerumus dalam perilaku yang merugikan. (*)
baca juga:tragis! siswi gorontalo terlibat video syur, tetap sekolah tanpa ijazah, guru terancam 15 tahun penjara
baca juga:spekulasi panas: ferdy druijf berikan sinyal untuk timnas indonesia