Persib Dijatuhi Sanksi Berat

Reporter: Farel |

Editor: Mael |

Sabtu , 05 Oct 2024 - 22:04

RILIS: Komdis PSSI akhirnya merilis keputusan terkait insiden kericuhan usai laga Persib kontra Persija pada pekan ke-6 Liga 1 2024/2025 yang berlangsung pada 23 September 2024 lalu. Foto: dok/pssi--

Meski demikian, harapan suporter untuk tetap memberikan dukungan moral tidak surut.

Persib diharapkan dapat mengambil hikmah dari insiden ini dan memperbaiki hubungan dengan para pendukungnya agar kejadian serupa tidak terulang di masa depan. (*)

persib dijatuhi sanksi berat                            rel, bandung - komite disiplin (komdis) pssi akhirnya merilis keputusan terkait insiden kericuhan usai laga persib kontra persija pada pekan ke-6 liga 1 2024/2025 yang berlangsung pada 23 september 2024 lalu. 
sanksi berat dijatuhkan kepada persib setelah terjadi serangkaian pelanggaran yang melibatkan penonton, mulai dari penyerangan hingga penyalaan flare di stadion.
kericuhan tersebut dipicu oleh kemarahan suporter yang memprotes dugaan pelecehan verbal oleh steward kepada penonton wanita saat laga sebelumnya melawan port fc. 
selain itu, adanya intimidasi terhadap salah satu suporter oleh staf manajemen dan pemain turut memanaskan situasi. 
baca juga:posisi bek kiri timnas inggris jadi teka-teki
baca juga:ryan gravenberch jadi andalan arne slot
puncaknya, beberapa oknum suporter turun ke lapangan dan menyerang sejumlah steward, mengakibatkan sembilan personel harus dilarikan ke rumah sakit.
tak hanya penyerangan, insiden lain seperti pelemparan botol dan penyalaan flare dalam jumlah besar semakin memperkeruh suasana. 
akibatnya, komdis pssi langsung melakukan sidang pada 1 oktober 2024 dan memutuskan sanksi tegas untuk maung bandung.
dalam putusan yang dirilis melalui laman resmi pssi, persib dijatuhi hukuman larangan menggelar laga dengan penonton pada dua pertandingan kandang terdekat melawan persebaya dan semen padang. 
selain itu, pada tiga laga kandang berikutnya melawan borneo fc, malut united, dan persita, suporter diizinkan hadir, namun dengan catatan tribun utara dan selatan tetap ditutup.
"sanksi dilarang menyelenggarakan pertandingan dengan penonton saat menjadi tuan rumah sampai separuh musim kompetisi bri liga 1 tahun 2024/2025, dengan rincian yaitu penutupan seluruh stadion sebanyak dua pertandingan secara berturut-turut berlaku pada pertandingan terdekat, dan dilanjutkan penutupan sebagian stadion yaitu tribun utara dan tribun selatan sebanyak tiga pertandingan berturut-turut; denda rp.295.000.000,-," demikian bunyi pernyataan resmi komdis pssi.
sanksi berat ini tentu menjadi pukulan bagi persib yang tengah berjuang di papan atas klasemen liga 1. 
kehilangan dukungan langsung dari bobotoh di stadion akan menjadi tantangan besar bagi skuad maung bandung dalam menjalani sisa putaran pertama kompetisi.
meski demikian, harapan suporter untuk tetap memberikan dukungan moral tidak surut. 
persib diharapkan dapat mengambil hikmah dari insiden ini dan memperbaiki hubungan dengan para pendukungnya agar kejadian serupa tidak terulang di masa depan. (*)