Ancaman Banjir dan Longsor Mengintai

Logo BPBD OKU. --

REL, OKU – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) mengeluarkan peringatan kepada masyarakat terkait cuaca ekstrem yang berpotensi menyebabkan banjir dan tanah longsor di sejumlah wilayah.

Imbauan ini datang setelah Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memperkirakan peningkatan curah hujan di wilayah rawan bencana, terutama di sepanjang Daerah Aliran Sungai (DAS) Ogan.

Manager Pusdalops BPBD OKU, Gunalfi mengingatkan masyarakat untuk selalu siaga dalam menghadapi potensi bencana alam, khususnya di musim penghujan yang telah dimulai sejak akhir September 2024. 

"Saat ini, curah hujan diperkirakan meningkat berdasarkan peringatan dini dari BMKG, sehingga masyarakat perlu meningkatkan kewaspadaan agar terhindar dari potensi banjir dan longsor," ujar Gunalfi.

BACA JUGA:Markas Koramil 404/03 Talang Ubi Didatangi Polisi

BACA JUGA:Crystal Palace Tak Layak Kalah dari Liverpool

BPBD OKU telah memetakan 11 kecamatan di Kabupaten OKU yang dianggap rawan terkena dampak cuaca ekstrem. 

Kecamatan-kecamatan tersebut meliputi Muara Jaya, Pengandonan, Ulu Ogan, Lengkiti, Semidang Aji, Sosoh Buay Rayap, Baturaja Timur, Baturaja Barat, Peninjauan, Kedaton Peninjauan Raya, dan Lubuk Raja.

Sebagai langkah pencegahan, BPBD OKU telah melakukan pemantauan intensif terhadap kondisi cuaca dan debit air di Sungai Ogan. 

"Kami terus memantau perkembangan debit air Sungai Ogan dan rutin melaksanakan pemetaan di wilayah-wilayah yang berpotensi terkena banjir dan tanah longsor. Langkah-langkah ini penting untuk memitigasi risiko sebelum bencana terjadi," tambah Gunalfi.

Sementara itu, BMKG memperkirakan bahwa intensitas hujan dengan curah sedang hingga lebat akan terjadi di beberapa wilayah selama beberapa hari ke depan. 

Hal ini berpotensi memperburuk kondisi di wilayah-wilayah yang sudah rawan bencana.

Masyarakat yang tinggal di sekitar DAS Ogan diminta untuk lebih waspada dan siap menghadapi segala kemungkinan yang mungkin terjadi akibat cuaca ekstrem. 

BPBD OKU juga menghimbau warga untuk tidak lengah dan selalu memperhatikan informasi terbaru terkait kondisi cuaca yang dikeluarkan oleh pihak berwenang.

Tag
Share