Persis Solo Kehilangan Bek Asal Brasil

Reporter: Farel |

Editor: Mael |

Sabtu , 12 Oct 2024 - 22:00

Ricardo Lima. Foto: dok/Liga 1--

Posisi mereka saat ini berada di peringkat 15, sebuah situasi yang jauh dari harapan awal musim.

Kehilangan Ricardo Lima menjadi tantangan besar bagi pelatih dan para pemain Persis Solo, terutama Ramdhan Sananta dan rekan-rekannya yang harus berjuang keras untuk keluar dari zona degradasi.

Tanpa kehadiran bek tangguh asal Brasil tersebut, lini pertahanan tim harus segera menemukan solusi agar tidak semakin terpuruk di sisa musim.

Manajemen Persis Solo saat ini berfokus pada pemulihan Ricardo Lima, sekaligus menyiapkan strategi menghadapi sisa pertandingan di musim 2024/2025.

Langkah ini diperlukan untuk tetap bersaing di Liga 1 meski dengan komposisi pemain yang terbatas.

Operasi Ricardo Lima di Brasil diharapkan berjalan lancar sehingga sang pemain bisa kembali dalam kondisi terbaik di musim berikutnya.

Dengan absennya Ricardo Lima hingga akhir musim, Persis Solo perlu segera melakukan evaluasi dan mempersiapkan diri untuk menghadapi paruh kedua musim ini.

Meskipun situasi yang dihadapi cukup sulit, Laskar Sambernyawa harus tetap optimis dan berjuang maksimal agar bisa bangkit dan meraih hasil positif di setiap pertandingan. (*)

persis solo kehilangan bek asal brasil                            rel, solo - persis solo, yang dikenal dengan julukan laskar sambernyawa, mendapat kabar buruk setelah salah satu pilar pentingnya, ricardo lima, dipastikan absen hingga akhir musim liga 1 indonesia 2024/2025. 
bek asal brasil tersebut mengalami cedera anterior cruciate ligament (acl) yang didapatnya dalam laga pekan ketujuh kontra semen padang fc pada 29 september 2024.
cedera acl yang diderita ricardo lima langsung direspons serius oleh manajemen persis solo. 
tim medis di bawah pimpinan dokter tim, iwan wahyu utomo, melakukan observasi mendalam melalui mri dan konsultasi dengan dokter spesialis ortopedi. 
baca juga:insinuasi tragedi baldock sangat memalukan
baca juga:tingkatkan keamanan, minimalisir resiko kejahatan
hasil pemeriksaan menunjukkan bahwa cedera yang dialami pemain bernomor punggung 44 ini cukup parah, sehingga ia harus menjalani operasi acl reconstruction.
setelah berdiskusi dengan ricardo lima, manajemen laskar sambernyawa akhirnya sepakat untuk melakukan operasi dan proses pemulihan di brasil. 
dukungan penuh diberikan kepada sang pemain yang telah tampil dalam tujuh pertandingan dan mencetak satu gol di musim ini. 
"operasi acl reconstruction harus dilakukan ricardo lima agar bisa kembali pulih sepenuhnya," kata iwan wahyu utomo seperti dilansir dari laman resmi liga indonesia.
pemulihan acl umumnya memakan waktu antara enam hingga delapan bulan, yang berarti ricardo lima dipastikan absen hingga akhir musim liga 1. 
absennya pemain ini jelas menjadi pukulan berat bagi persis solo, mengingat kontribusi besarnya di lini belakang.
kondisi ini semakin memperberat perjuangan persis solo yang kini tengah terseok-seok di papan bawah klasemen sementara. 
hingga pekan ketujuh, laskar sambernyawa hanya mampu meraih empat poin dari tujuh pertandingan, dengan satu kemenangan, satu hasil imbang, dan lima kekalahan. 
posisi mereka saat ini berada di peringkat 15, sebuah situasi yang jauh dari harapan awal musim.
kehilangan ricardo lima menjadi tantangan besar bagi pelatih dan para pemain persis solo, terutama ramdhan sananta dan rekan-rekannya yang harus berjuang keras untuk keluar dari zona degradasi. 
tanpa kehadiran bek tangguh asal brasil tersebut, lini pertahanan tim harus segera menemukan solusi agar tidak semakin terpuruk di sisa musim.
manajemen persis solo saat ini berfokus pada pemulihan ricardo lima, sekaligus menyiapkan strategi menghadapi sisa pertandingan di musim 2024/2025. 
langkah ini diperlukan untuk tetap bersaing di liga 1 meski dengan komposisi pemain yang terbatas. 
operasi ricardo lima di brasil diharapkan berjalan lancar sehingga sang pemain bisa kembali dalam kondisi terbaik di musim berikutnya.
dengan absennya ricardo lima hingga akhir musim, persis solo perlu segera melakukan evaluasi dan mempersiapkan diri untuk menghadapi paruh kedua musim ini. 
meskipun situasi yang dihadapi cukup sulit, laskar sambernyawa harus tetap optimis dan berjuang maksimal agar bisa bangkit dan meraih hasil positif di setiap pertandingan. (*)