Bayi BAB dalam Kandungan, Apakah Berbahaya?

Ilustrasi--

 

Ruang tumbuh janin diselubungi oleh berbagai membran yang akan memenuhi kebutuhan janin selama berada di dalam rahim. Salah satunya adalah membran alantois yang membentuk tali pusat.

 

 

Pada membran alantois, terdapat sejumlah pembuluh darah yang bertugas membawa makanan dan sisa-sisa metabolisme yang selanjutnya dikeluarkan melalui tubuh ibu.

 

 

Namun, pada kasus tertentu, bayi bisa BAB sendiri dalam kandungan. Hal ini terjadi ketika aliran oksigen pada janin berkurang sehingga merangsang aktivasi saraf simpatis dan parasimpatis.

 

 

Akibatnya, lubang anus janin terbuka dan keluarlah kotoran. Kotoran yang disebut mekonium ini selanjutnya mengontaminasi cairan ketuban yang ada di sekeliling janin.

 

 

Hal ini berisiko membuat keracunan kotorannya sendiri. Dalam dunia medis, kondisi ini disebut juga dengan sindrom aspirasi mekonium.

 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan