Enam Mobil Rusak Parah Dihantam Dump Truck
RINGSEK: Kondisi kerusakan dua unit mobil dari enam unit mobil yang ringsek setelah tabrakan beruntun, kemarin (13/10). Foto : Polres Muara Enim--
REL, Muara Enim - Insiden laka lantas beruntun terjadi di Jalan Lintas Muara Enim-Prabumulih persis sebelum pintu pelintasan kereta api (KA) kemarin (13/10) siang, mengakibatkan sedikitnya tujuh unit kendaraan roda empat mengalami kerusakan.
Laka lantas beruntun itu dipicu oleh kondisi rem yang blong dari sebuah dump truck nomor polisi BG 8253 EH, tidak ada korban jiwa akibat laka lantas ini namun sempat mengakibatkan arus kendaraan dari Prabumulih dan sebaliknya sempat tersendat.
Dari informasi yang didapatkan koran ini, laka lantas ini terjadi saat dump truck bermuatan material bangunan yang dikemudikan oleh Aan Senadi Karya (3) melintas dari arah Muara Enim menuju Prabumulih.
Saat melintas di TKP truk tak dapat dikendalikan karena remnya blong dan disaat yang bersamaan melintas pula beberapa kendaraan yang sedang berhenti didepannya lantaran pintu pelintasan KA yang dalam kondisi tertutup.
BACA JUGA:Kemenag Siapkan Skema Tanazul dan Murur untuk Jemaah
BACA JUGA:Kapolsek Talang Padang Sampaikan Himbauan Harkamtibmas
Truk menghantam mobil yang berada di depannya, karena truk masih berjalan hingga rus menghantam kendaraan didepannya secara beruntun hingga total ada enam mobil.
Kapolres Muara Enim, AKBP Jhoni Eka Putra melalui Kasi Humas, AKP RTM Situmorang mengatakan bahwa kecelakaan beruntun terjadi sekitar pukul 11.15 WIB di jalan Lintas Muara Enim-Prabumulih tepatnya sebelum perlintasan kereta api.
"Penyebab laka lantas dump truck BG 8254 EH yang mengarah dari Muara Enim ke Prabumulih mengalami rem blong dimana saat bersamaan pintu perlintasam sedang ditutup lantaran ada kereta yang melintas," sebutnya.
Akibat rem blong tersebut, lanjutnya, dump truck menghantam Honda Brio Warna Hitam B 1986 ZLS yang dikemudikan oleh Soekirno (58), lalu didepannya lagi ada Honda Brio warna abu-abu metalik nopol BG 1067 DW yang dikemudikan oleh Andri Hidayat (53).
"Lalu didepannya lagi ada toyota Hilux BG 8394 MY yang dikemudikan oleh Jumingan (52), lalu toyota Rush warna merah BG 1387 DS yang dikemudikan Zamroni (36) dan paling depan Nissan Livina BG 1007 EB yang dikemudikan Noverdo Salens (34)," ungkapnya.
Akibatnya keenam unit kendaraan roda empat yang ada di depan dump truck mulai dari Brio hitam hingga Rush mengalami kerusakan dibagian depan dan belakang mobil, sementara Livina mengalami kerusakan di bagian belakang. "Untuk kerugian ditaksir senilai Rp150 juta," bebernya.
Lanjutnya, tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini dan memang sempat membuat kepadatan lalu lintas. "Sekarang ini semua kendaraan yang terlibat sudah dievakuasi sehingga arus lalu lintas normal," pungkasnya. (*)