Waspada! Ini 7 Penyakit yang Rentan Muncul Saat Cuaca Panas
Ilustrasi--
Tetap berada di tempat yang teduh atau ruangan ber-AC bila memungkinkan.
Gunakan pelindung tubuh, seperti topi, payung, dan pakaian yang menutupi tubuh, saat harus beraktivitas di luar ruangan.
Kenakan pakaian yang tipis, berwarna cerah, dan longgar saat cuaca panas.
Oleskan sunblock atau sunscreen secara rutin, minimal ber-SPF 30.
Minum air putih secara teratur pada saat cuaca panas sekalipun tidak merasa haus.
Hindari melakukan aktivitas olahraga secara berlebihan di bawah terik matahari.
Selalu pantau prakiraan cuaca dan waspadai peringatan panas ekstrem.
Waspadai gejala penyakit saat cuaca panas, seperti pusing, mual, dan kulit kemerahan. Berikan perhatian lebih pada kelompok berisiko, termasuk anak-anak dan lansia.
Apabila Anda punya pertanyaan lebih lanjut seputar kondisi ini, konsultasikanlah dengan dokter untuk mendapatkan informasi terbaik.
Kesimpulan
Cuaca panas ekstrem meningkatkan risiko penyakit akibat panas (heat-related illness).
Beberapa gangguan kesehatan terkait cuaca panas meliputi biang keringat, kulit terbakar matahari, sakit kepala, ISPA, heat exhaustion, dan heat stroke.
Segera cari pertolongan medis darurat bila Anda atau orang terdekat mengalami tanda dan gejalanya, seperti demam tinggi, pusing, sakit kepala, dan penurunan kesadaran. (*)