Meledak! Kampanye YM-BM di Kikim Selatan Dihadiri Hampir 3.000 Massa, Yulius Maulana Siap Bangun Kikim Area

Meledak! Kampanye YM-BM di Kikim Selatan Dihadiri Hampir 3.000 Massa, Yulius Maulana Siap Bangun Kikim Area-doc rel-

Salah satu rencana besar YM-BM adalah membangun Rumah Sakit di Kikim, yang menjadi kebutuhan mendesak bagi masyarakat setempat. Selain itu, Yulius juga mengungkapkan niatnya untuk mendirikan pesantren dengan dana yang digratiskan untuk semua siswa.

BACA JUGA:Kampanye Dialogis di Kikim Selatan Dihadiri Ribuan Massa, Yulius dan Budiarto Siap Wujudkan Lahat Maju!

BACA JUGA:Peduli Desa Rawan Pangan, Pj Bupati Empat Lawang Bagikan Bantuan Sembako kepada 250 Keluarga

Lebih menarik lagi, Yulius mengungkapkan adanya rencana besar lain di Kikim Area yang melibatkan seorang profesor asal Tanjung Aur, Kikim, yang pernah menjadi rektor di Malaysia.

Profesor tersebut berencana membawa investor untuk membangun Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) di beberapa sungai besar di Kikim. "Dengan hadirnya PLTA, ini akan menjadi dorongan ekonomi besar bagi Kikim dan sekitarnya," ujar Yulius optimis.

Masyarakat Kikim Siap Menyambut Perubahan

Kehadiran hampir 3.000 massa dalam kampanye YM-BM menunjukkan bahwa masyarakat Kikim telah menetapkan hati mereka pada putra daerah terbaik.

Yulius Maulana, dengan program-programnya yang menyentuh langsung kebutuhan masyarakat, telah berhasil meraih simpati dan dukungan luas. Kikim Area siap menuju perubahan besar, dan Yulius Maulana bersama Budiarto Marsul siap menjadi pemimpin yang membawa perubahan tersebut.

BACA JUGA:YM-BM Siapkan Gaji Layak untuk Marbot dan Guru Ngaji, Prioritaskan Kesejahteraan ASN dan Honorer

BACA JUGA:Kampanye Dialogis di Kikim Selatan Dihadiri Ribuan Massa, Yulius dan Budiarto Siap Wujudkan Lahat Maju!

Dengan dukungan penuh dari masyarakat, YM-BM optimis dapat menghantarkan Kikim Area menuju masa depan yang lebih baik, seiring dengan visi pembangunan berkelanjutan yang mereka tawarkan untuk Kabupaten Lahat.***

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan