11 Penyebab Sakit Kepala di Belakang Mata
Ilustrasi--
Salah satu jenis kondisi ini, yaitu glaukoma sudut tertutup, bisa menimbulkan gejala berupa sakit kepala yang disertai nyeri berdenyut yang parah di bagian belakang mata.
Selain itu, gejala lain juga bisa timbul, seperti penglihatan kabur, melihat lingkaran cahaya, mata merah, mual, dan muntah.
Cara mengatasi sakit kepala di belakang mata
Ada langkah-langkah yang bisa dilakukan untuk membantu meringankan sakit kepala di belakang mata, terutama jika penyebabnya tidak serius. Berikut di antaranya.
Istirahat yang cukup. Berikan waktu istirahat bagi mata dan tubuh, terutama jika Anda menghabiskan waktu lama di depan layar atau membaca.
Gunakan kompres dingin atau hangat. Letakkan kompres dingin atau hangat di area yang sakit untuk meredakan nyeri.
Minum air yang cukup. Dehidrasi bisa menjadi salah satu pemicu sakit kepala, jadi pastikan tubuh cukup terhidrasi.
Atasi stres. Stres dapat menyebabkan ketegangan di sekitar kepala dan mata. Cobalah teknik relaksasi seperti meditasi atau pernapasan dalam.
Periksa mata. Mata tegang akibat gangguan penglihatan yang tidak tertangani dapat menyebabkan sakit kepala. Periksakan mata ke dokter mata jika perlu.
Istirahat dari menatap layar elektronik. Jika sakit kepala disebabkan oleh terlalu lama menatap layar, lakukan istirahat 20-20-20 (setiap 20 menit lihat objek 20 kaki jauhnya selama 20 detik).
Konsumsi obat pereda nyeri. Obat sakit kepala seperti parasetamol atau ibuprofen dapat digunakan untuk meredakan sakit kepala ringan hingga sedang.