Timnas Indonesia Bikin Petinggi Bahrain Kecewa, Disebut sebagai Penyesalan Besar
Malik Rezaldi-(Doc/Photo.ist)-
REL,BACAKORAN.CO - Kegagalan Timnas Bahrain dalam meraih kemenangan saat berhadapan dengan Timnas Indonesia membuat salah satu petinggi Bahrain, Mahmoud Riyad, yang menjabat sebagai Direktur Teknik, sangat kecewa. Mahmoud Riyad mengungkapkan rasa frustasinya karena hasil yang didapat dari dua pertandingan terakhir, yakni melawan Indonesia dan Arab Saudi, tak sesuai harapan.
BACA JUGA:Al Nassr Menang Tipis di Liga Champions Asia, Cristiano Ronaldo Berhenti Cetak Gol di Era Pioli
BACA JUGA:Juventus Menempel Ketat Napoli di Puncak Klasemen Liga Italia Pekan Kedelapan
Dalam laga kontra Indonesia yang berlangsung di kandang Bahrain, tim asuhan Mohamed Marhoon hanya mampu meraih hasil imbang. Mahmoud Riyad mengatakan bahwa Bahrain awalnya menargetkan 6 poin dari dua pertandingan tersebut, namun kenyataannya hanya mampu mendapatkan 2 poin.
Riyad menyesali peluang yang terlewatkan, terutama karena Arab Saudi tengah dalam kondisi tidak stabil. “Kami seharusnya bisa memanfaatkan situasi ini, namun hasil yang kami peroleh sangat mengecewakan,” ujarnya. Ia juga menambahkan bahwa target minimal Bahrain sebenarnya adalah meraih 4 poin, namun gagal tercapai.
BACA JUGA:Pernyataan Tegas Bahrain Tolak Bermain di Indonesia, Keamanan Tim Nasional Jadi Prioritas
BACA JUGA:Muslim Gadzhimagomedov Siap Pertahankan Gelar WBA Melawan Leon Harth
Namun, hasil positif dari laga lain, di mana Tiongkok berhasil mengalahkan Indonesia, menjadi secercah harapan bagi Bahrain. Kondisi ini membuat Bahrain memiliki peluang lebih besar untuk lolos dari fase kualifikasi, meski tetap disesalkan oleh Mahmoud Riyad.
Sementara itu, performa tim Indonesia sendiri tidak bisa diremehkan, dengan banyak pihak, termasuk para pendukung PSS Sleman, yang mendesak pelatih Shin Tae-yong untuk memberi kesempatan lebih bagi striker muda Hokky Caraka. Penampilan Hokky yang gemilang di liga domestik membuat suporter berharap ia mendapatkan peran penting dalam laga-laga internasional mendatang.(*)