Hati-Hati! Ini 4 Buah yang Tidak Boleh Dimakan Setelah Minum Obat

Reporter: Adi Candra |

Editor: Adi Candra |

Minggu , 27 Oct 2024 - 13:07

ilustrasi mkaan obat dan buah-ist/net-

3. Nanas

Nanas segar sebaiknya tidak dikonsumsi bersamaan dengan antibiotik, terutama amoksisilin atau tetrasiklin.

Nanas dapat meningkatkan kadar obat yang diserap tubuh, yang berpotensi menambah efek samping antibiotik.

Studi dari Biotechnology Research International menunjukkan bahwa kombinasi ini sebaiknya dihindari demi menghindari risiko yang mungkin terjadi.

4. Apel

Meskipun menyehatkan, apel juga dapat mengganggu efektivitas beberapa obat. Jus apel dapat menurunkan kadar obat aliskiren dan atenolol dalam tubuh, yang keduanya digunakan untuk mengontrol tekanan darah.

Efek ini juga dapat memengaruhi efektivitas obat diabetes. Sebaiknya beri jeda setidaknya 4 jam antara konsumsi obat dan jus apel untuk mengurangi risiko interaksi yang berbahaya.

Makanan dan Minuman Lain yang Juga Perlu Dihindari

Selain buah-buahan di atas, beberapa makanan dan minuman lain juga dapat mengganggu kerja obat, di antaranya:

1. Produk Susu: Susu dan produk olahannya seperti yoghurt dapat menghambat penyerapan antibiotik tertentu, seperti tetrasiklin.

2. Sayuran Berdaun Hijau: Kandungan vitamin K dalam sayuran hijau seperti bayam dan kangkung bisa mengurangi efektivitas obat antikoagulan warfarin.

3. Alkohol: Beberapa jenis obat, dari antibiotik hingga obat nyeri, bisa bereaksi buruk dengan alkohol, menyebabkan efek samping dari yang ringan hingga serius.

hati-hati! ini 4 buah yang tidak boleh dimakan setelah minum obat                            hati-hati! ini 4 buah yang tidak boleh dimakan setelah minum obat
rel, bacakoran.co - ketika mengonsumsi obat, penting untuk memperhatikan apa yang kita makan. 
beberapa buah diketahui dapat berinteraksi dengan obat-obatan tertentu, yang berpotensi mengurangi efektivitas obat hingga memicu efek samping berbahaya. 
berikut ini adalah empat buah yang sebaiknya dihindari setelah minum obat.
1. jeruk bali
jeruk bali memiliki kandungan yang dapat meningkatkan penyerapan obat tertentu dalam tubuh, sehingga kadarnya dalam darah meningkat dan menimbulkan risiko serius seperti kerusakan hati dan otot. 
menurut informasi dari st. luke’s health, buah ini terutama bermasalah jika dikonsumsi bersama obat-obatan golongan statin seperti atorvastatin, lovastatin, dan simvastatin. 
tak hanya itu, jeruk bali juga berbahaya jika dipadukan dengan obat anti kecemasan dan beberapa kortikosteroid.
baca juga:rahasia agar nomor ponsel tak bisa dilacak! ini 5 trik ampuh lindungi privasimu
baca juga:10 taipan terkaya di indonesia oktober 2024, bos bca, djarum, hingga alfamart dengan harta fantastis!
2. pisang
pisang mengandung kalium tinggi yang bermanfaat bagi kesehatan jantung, tetapi bagi yang mengonsumsi obat tertentu, kalium berlebih dapat menyebabkan masalah jantung serius, termasuk detak jantung yang tidak teratur. 
obat-obatan seperti arb dan ace inhibitor yang sering diresepkan untuk menurunkan tekanan darah bisa meningkatkan kadar kalium, seperti juga obat-obatan bebas seperti ibuprofen dan naproxen. 
meskipun belum ada bukti yang mengharuskan menghindari pisang, mengonsumsi dalam jumlah banyak setelah minum obat tertentu bisa berisiko.
3. nanas
nanas segar sebaiknya tidak dikonsumsi bersamaan dengan antibiotik, terutama amoksisilin atau tetrasiklin. 
nanas dapat meningkatkan kadar obat yang diserap tubuh, yang berpotensi menambah efek samping antibiotik. 
studi dari biotechnology research international menunjukkan bahwa kombinasi ini sebaiknya dihindari demi menghindari risiko yang mungkin terjadi.
baca juga:6 tanda ponsel dikloning orang lain, waspada bahayanya!
baca juga:bbri jadi primadona bagi trader dan investor di lubuklinggau
4. apel
meskipun menyehatkan, apel juga dapat mengganggu efektivitas beberapa obat. jus apel dapat menurunkan kadar obat aliskiren dan atenolol dalam tubuh, yang keduanya digunakan untuk mengontrol tekanan darah. 
efek ini juga dapat memengaruhi efektivitas obat diabetes. sebaiknya beri jeda setidaknya 4 jam antara konsumsi obat dan jus apel untuk mengurangi risiko interaksi yang berbahaya.
makanan dan minuman lain yang juga perlu dihindari
selain buah-buahan di atas, beberapa makanan dan minuman lain juga dapat mengganggu kerja obat, di antaranya:
1. produk susu: susu dan produk olahannya seperti yoghurt dapat menghambat penyerapan antibiotik tertentu, seperti tetrasiklin.
2. sayuran berdaun hijau: kandungan vitamin k dalam sayuran hijau seperti bayam dan kangkung bisa mengurangi efektivitas obat antikoagulan warfarin.
3. alkohol: beberapa jenis obat, dari antibiotik hingga obat nyeri, bisa bereaksi buruk dengan alkohol, menyebabkan efek samping dari yang ringan hingga serius.
baca juga:pemecatan anggota dprd pdip, peringatan keras bagi kader yang tak setia dukung calon partai
baca juga:mengapa ayam berkokok di malam hari? ini penjelasan ilmiah dan pandangan islam
untuk menjaga keamanan, selalu konsultasikan dengan dokter tentang kombinasi makanan yang tepat saat menjalani pengobatan.**