Kualitas dan Kesejahteraan Guru Dinilai Lebih Penting daripada UN dan Zonasi
Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen), Prof. Abdul Mu'ti-ist/net-
Lebih lanjut, Achmad menekankan bahwa pemerintah sebaiknya fokus pada peningkatan kualitas dan kesejahteraan guru, yang dianggapnya lebih mendesak daripada UN atau zonasi.
Menurutnya, beban administratif pada guru perlu dikurangi agar mereka bisa lebih fokus pada pengajaran. Sistem seperti Platform Merdeka Mengajar (PMM), menurut Achmad, cenderung menambah beban administratif tanpa mendukung kualitas pengajaran.
BACA JUGA:Bantuan Pendidikan PIP 2024 Cair untuk Siswa SD hingga SMA, Begini Cara Cek Penerima!
BACA JUGA:Adik Kandung Mantan Gubernur Sumsel kena Rotasi Jabatan
Selain itu, Achmad juga menggarisbawahi pentingnya membangun karakter dan kemampuan berpikir kritis, kreatif, kolaborasi, dan komunikasi pada siswa.
Hal ini harus dimulai dengan peningkatan kapasitas para guru agar bisa menjadi fasilitator bagi siswa dalam mengembangkan skill tersebut.
Menanggapi hal ini, Mendikdasmen Prof. Abdul Mu'ti sebelumnya menyatakan bahwa pihaknya akan mendengarkan pandangan berbagai pihak sebelum mengambil keputusan terkait UN.
Ia menekankan pentingnya peran masyarakat, termasuk praktisi pendidikan, dalam menentukan kebijakan pendidikan nasional.***