Prabowo Subianto Beri Respons Tegas Terkait 10 Pegawai Kemenkomdigi Tersangka Kasus Judi Online

Presiden RI Prabowo Subianto -Doc/Foto.Ist-

REL,BACAKORAN.CO - Presiden Prabowo Subianto memberikan tanggapan tegas setelah menerima laporan dari Menteri Komunikasi dan Digital, Meutya Hafid, mengenai 10 pegawai Kementerian Komunikasi dan Digital (Kemenkomdigi) yang menjadi tersangka dalam kasus judi online. Para pegawai ini diduga terlibat sebagai rekanan situs judi online, padahal mereka memiliki wewenang untuk memblokir situs-situs tersebut.

BACA JUGA:Rencana Pemekaran 9 Provinsi Baru di Sumatera, Ini Daftar Nama, Kota, dan Kabupaten yang Terlibat

BACA JUGA:Viral! Cuaca Yogyakarta Panas Membara, Warganet Keluhkan Suhu Tak Tertahankan, BMKG Beberkan Penyebabnya

Meutya Hafid melaporkan langsung kepada Presiden Prabowo di Istana Negara pada Jumat (1/11/2024), menyampaikan perkembangan kasus serta langkah-langkah yang diambil kementeriannya. Meutya menyatakan siap mendukung penuh penyelidikan dan bahkan membuka akses bagi kepolisian untuk melakukan penggeledahan di kantor Kemenkomdigi jika diperlukan.

“Tindakan bersih-bersih ini penting agar kementerian kami bisa menjalankan tugas dan fungsi yang diamanahkan oleh Presiden dengan baik,” ujar Meutya Hafid di Kompleks Istana Kepresidenan. Kemenkomdigi saat ini juga sedang melakukan sterilisasi di beberapa lantai gedung yang terkait dengan kasus ini.

BACA JUGA:Wajar Warga Ngeluh, Suhu Terpanas Sejak 1981, Indonesia Mencapai 38,4 Derajat Celsius! Ini Penjelasan BMKG

BACA JUGA:Xpeng Aeroht Siap Meluncurkan Era Baru Transportasi: Mobil Terbang Modular Pertama di Dunia

Presiden Prabowo mendukung langkah-langkah yang diambil Meutya dan mendorong untuk terus melanjutkan penanganan serta pembersihan secara menyeluruh. Sebagai langkah konkret, Kemenkomdigi menerbitkan Instruksi Menteri Nomor 2 Tahun 2024 yang fokus pada pemberantasan judi online di lingkungan Kemenkomdigi. Instruksi ini juga mengharuskan seluruh pegawai dan pejabat Kemenkomdigi bekerja sama dengan kepolisian untuk mendeteksi kemungkinan keterlibatan pegawai lain dalam kasus ini.

Sebagai bagian dari upaya peningkatan moral, Meutya Hafid diberlakukan apel bersama tiga kali sehari bagi pegawai yang bekerja dalam shift. Langkah ini diharapkan dapat mengingatkan para pegawai untuk bekerja dengan integritas demi negara.

BACA JUGA:Putusan Sengketa Pilkada Empat Lawang, Sidang PTTUN Digelar Online lewat E-Court

BACA JUGA:IRT di PALI Jadi Korban Penipuan Oknum LSM yang Janjikan Pembebasan Suami dari Penjara

Di sisi lain, Kemenkomdigi juga mencatat kemajuan dalam pemberantasan judi online, dengan menutup 187.000 situs dalam 20 hari sejak Prabowo dilantik. Meutya optimis bahwa dalam tiga bulan mendatang, kementeriannya dapat menangani hingga 2 juta situs judi online.

Polda Metro Jaya terus mengembangkan penyelidikan terkait kasus ini, dan tidak menutup kemungkinan ada tersangka baru yang akan diidentifikasi. Kombes Ade Ary Syam Indradi mengungkapkan bahwa para pegawai Kemenkomdigi yang terlibat menyalahgunakan izin mereka dengan tidak memblokir beberapa situs judi dan malah memfasilitasi kegiatan tersebut di kantor satelit di Bekasi.(*)

 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan